Balikpapan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kaltim mendukung kerukunan umat beragama, mencegah dan mengatasi berbagai macam permasalahan yang timbul sebagai akibat dari menurunnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai agamaan.
Hal itu disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekprov Kaltim Moh Jauhar Efendi mewakili Gubernur Kaltim pada saat membuka acara Rakor Bidang Keagamaan, di Hotel Gran Senyiur, Balikpapan, Kamis (18/11).
"Masyarakat Kaltim menganut berbagai agama namun masyarakatnya dapat hidup berdampingan dan saling tolong-menolong. Kaltim disebut juga Indonesia mini karena memiliki banyak suku, agama, ras, dan golongan," katanya.
Ia mengatakan pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Keagamaan Provinsi Kaltim tahun 2021 penting sebagai wujud peran serta pemerintah daerah dalam rangka mendukung terciptanya kerukunan beragama di Kaltim.
Jauhar menyebutkan untuk menciptakan dan menjaga kerukunan beragama bukan sekedar sebagai tanggung jawab dan peran pemerintah, tetapi juga menjadi peran segenap elemen masyarakat terutama para tokoh agama.
Menurutnya peran para tokoh agama dibutuhkan untuk mengajak dan membimbing umat beragama agar lebih menggali ajaran agama masing-masing dan mengenal agama lain secara objektif. Hal ini sebagai titik temu adanya kesamaan dan perbedaan dari ajaran masing-masing agama yang bisa dijadikan pijakan dalam menumbuhkan kesadaran dan menjaga kerukunan umat.
"Pemprov Kaltim mempunyai tanggung jawab, menjamin warganya merasa aman, damai, bertoleransi dalam kehidupan bermasyarakat," ucapnya.
Dikemukakannya untuk mencegah terjadinya konflik antar umat beragama, maka pemahaman agama yang moderat dan toleran sangat diperlukan di sinilah peran penting para pemuka agama untuk memberikan dan menanamkan pemahaman keagamaan.
Hadir sebagai narasumber pada Rakor tersebut diantaranya Dirjen Bimas Islam, Prof. Dr. Amiruddin Amin, MA membawakan materi tentang moderasi beragama dalam mewujudkan kehidupan beragama yang rukun, aman dan damai.
Kemudian Ketua FKUB Provinsi Kaltim, Drs. H. Asmuni Ali menyampaikan materi tentang peran FKUB Provinsi Kaltim dalam menjaga keberagaman dan kerukunan umat beragama di Kaltim. Selanjutnya Kepala Badan Kesbangpol Kaltim, Drs. Sufian Agus, M.Si dengan materi peran tokoh agama dan menjaga kerukunan umat beragama dan stabilitas politik di Kaltim.
Asisten I Sekda Provinsi Kaltim juga menjadi narasumber memberikan materi tentang kebijakan pemerintah Provinsi Kaltim dalam mewujudkan kerukunan umat beragama di Kaltim".
Adapun sejumlah peserta yang mengikuti Rakor diantaranya Kepala Kantor Agama Kabupaten/Kota, Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Kepala Badan Kesbangpol, Asisten yang membidangi Kesra serta Kabag Kesra kabupaten/kota se Kaltim.