Mataram (ANTARA) - Delegasi Provinsi Nusa Tenggara Barat, baik dari pihak kepolisian maupun instansi pemerintahan akan menerapkan hasil studi banding ke Italia dalam memperkuat strategi pengamanan ajang World Superbike 2021 di Sirkuit Mandalika.
"Hasil studi banding ke Italia ini yang nantinya akan kami jadikan panduan dalam menyusun strategi pengamanan di Sirkuit Mandalika, Lombok," kata Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto dalam siaran pers yang diterima di Mataram, Minggu malam.
Rombongan delegasi NTB yang dipimpin Irwasda Polda NTB Kombes Pol Djoko Hari Utomo, tiba di Italia pada Kamis (21/10) lalu.
Rombongan yang terdiri dari pejabat utama Polda NTB dan Pemprov NTB tersebut melaksanakan studi banding pengamanan ajang balap motor kelas dunia, langsung di sirkuit balap yang terletak di dekat Kota Misano Adriatico, Provinsi Rimini, Italia, yakni di Misano World Circuit Marco Simoncelli.
"Jadi Kamis (21/10) kemarin, mereka sampai di Italia dan disambut oleh Kepala Koordinator Wilayah Keamanan Rimini," ujarnya.
Dalam studi banding tersebut, rombongan delegasi tidak hanya mempelajari pola pengamanan saja, namun juga metode penanggulangan insiden yang berkaitan dengan keselamatan jiwa dalam ajang perhelatan balap kelas dunia.
Lebih lanjut, Artanto memastikan hasil dari studi banding ke Italia ini tidak hanya menjadi bekal kesiapan dalam menyambut WSBK yang akan terlaksana pada 19-21 November 2021.
Namun ini juga akan menjadi bagian dari kesiapan daerah dalam pengamanan kegiatan internasional secara berkelanjutan, termasuk perhelatan MotoGP yang agendanya dilaksanakan di Sirkuit Mandalika pada 18-20 Maret 2022.
Delegasi NTB terapkan hasil studi banding ke Italia di ajang WSBK
Senin, 25 Oktober 2021 6:01 WIB
Hasil studi banding ke Italia ini yang nantinya akan kami jadikan panduan dalam menyusun strategi pengamanan di Sirkuit Mandalika, Lombok,