Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Tanah Grogot, Paser, Kalimantan Timur, akan melakukan pemadaman bergilir selama sepekan ke depan, karena mesin pembangkitnya mengalami kerusakan.
"Kami mohon maaf kepada pelanggan, karena sejak hari ini (kemarin, Red) sampai satu minggu ke depan kami terpaksa melakukan pemadaman bergilir," kata Kepala PLN Tana Paser, Grahaita Gumelar, Senin.
Menurut Gumelar, pemadaman bergilir untuk wilayah Tana Paser dan sekitarnya dilakukan pada saat beban puncak dan pemadaman berlangsung selama tiga jam. Beban puncak terjadi pada sekitar pukul 18.00-21.00 wita.
Mesin pembangkit listrik yang rusak, katanya adalah mesin yang selama ini disewa PLN dari PT. Adiquatro.
Mesin yang rusak tersebut berdaya 1 MW. Akibat tidak berfungsinya salah satu mesin pembangkit ini daya yang dimiliki PLN tingga 10. 30 MW.
"Sisa daya yang tersisa tidak mampu memenuhi kebutuhan energi listrik yang dibutuhkkan pelanggan di Tana Paser dan sekitarnya," katanya.
Gumelar juga menjelaskan selain masalah kerusakan mesin, lamanya pemberlakukan pemadaman bergulir juga dikarenakan adanya kegiatan pemeliharaan mesin pembangkit. Yakni perbaikan mesin back up karena overhoull.
"Mesin back up dalam kondisi overhoull sehingga harus dilakukan perbaikan, ini juga yang membuat pemadaman bergilir jadi lama waktunya," jelasnya.
Saat ini, katanya, PLN tengah melakukan perbaikan mesin kapasitas 1 MW agar pemadaman bergilir segera dapat diatasi.
"Harapan kami minggu depan pasokan listrik sudah kembali normal, sehingga pemadaman bergilir bisa dihentikan," ujar Gumelar
Seperti pernah diberitakan, PLN Rayon Tanah Grogot sebelumnya telah mendatangkan mesin pembangkit sebanyak empat unit mesin pembangkit, tiga unit mesin berkapasitas 350 KW, dan 1 unit mesin berdaya 300 KW.
Satu unit mesin berdaya 300 KW digunakan untuk memehuhi kebutuhan pasokan daya listrik yang dibutuhkan oleh warga Tana Paser. (*)