Kota Balikpapan (ANTARA) - Pemilihan kepala daerah serentak pada Rabu 27/11, PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Utara (UID Kaltimra) menyiagakan lebih dari 1.000 personel untuk menjaga keandalan pasokan listrik, terutama di lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS), di Panitia Pemilihan Umum Kecamatan (PPK), dan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.
”Kami siagakan personel lengkap dengan peralatan dan perlengkapan pendukung,” kata General Manager (GM) PLN UID Kaltimra Maria GI Gunawan di Balikpapan, Kamis.
Dalam siaga pilkada tersebut, PLN UID Kaltimra menyediakan sebagai peralatan pendukung diantaranya berupa 39 unit genset mobile, 9 unit trafo mobile, 9 unit kubikel/kabel mobile, 27 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) Mobile, dan 178 kendaraan operasional.
Menurut Maria Gunawan, petugas dengan peralatan lengkap tersebut bersiaga di 17 lokasi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan 149 di seluruh wilayah Kaltimra. Petugas juga ada di beberapa TPS, seperti di TPS 14 Batu Ampar yang menjadi tempat calon wakil wali kota Balikpapan Syukri Wahid memberikan suaranya.
Maria juga sempat berkunjung ke KPU Balikpapan dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Balikpapan. Kepada Sekretaris KPU Balikpapan Susan Charly Sumate, Maria menegaskan komitmen layanan PLN di seluruh rangkaian Pilkada.
”Jadi tidak hanya saat persiapan, lalu hari coblosan, tapi sampai selesai penghitungan suara dan penetapan pemenang,” kata Maria.
Di Balikpapan, berbagai hal bisa menjadi sebab pasokan listrik terganggu. Untuk warga di Karang Joang, Balikpapan Utara, misalnya, yang masih memiliki banyak kebun dan hutan, korsleting listrik kadang terjadi sebab tupai, atau juga monyet, bergelantungan di kabel listrik.
”Dulu begitu memang. Tapi sekarang sudah tidak. Dulu itu pun jangankan digelantungi, hujan dan angin sedikit saja bisa bikin listrik padam. Sekarang endak lagi. Kalau listrik padam, sekarang paling karena tuas di meter listrik jegleg sebab rice cooker jalan, mesin cuci jalan, kelebihan pemakaian,” kata Suyono, warga Bangun Reksa Asri.