Kota Balikpapan (ANTARA) - PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra) mendapat tambahan sebanyak 72.517 pelanggan sepanjang tiga bulan pertama 2024.
Menurut General Manager PLN UID Kaltimra Agung Murdifi, jumlah tersebut 14.683 pelanggan lebih banyak daripada tiga bulan pertama tahun 2023.
“Jadi secara tahunan pelanggan kami di Kaltimra ini tumbuh 25,39 persen,” kata Agung Murdifi, di Balikpapan,Senin.
Penambahan jumlah pelanggan ini, jelas Agung, adalah tanda pelayanan atau distribusi PLN sudah mencapai lokasi warga, baik perumahan atau pun bisnis dan industri, atau pun juga perkantoran.
Penambahan jumlah pelanggan ini juga tanda menggunakan listrik PLN lebih ekonomis dan lebih menguntungkan.
“Dengan daya listrik yang tersedia, kami siap untuk mendukung bisnis dan investasi maupun kegiatan usaha masyarakat di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara," ujar Agung.
Agung juga menambahkan, bahwa khusus di bulan September lalu, PLN mendapat 8.778 pelanggan baru di Kaltim maupun di Kaltara. Total ke-8 ribu lebih pelanggan baru itu menggunakan daya listrik 23,86 mega volt ampere (MVA).
Penambahan pelanggan itu selain dari pelanggan rumah tangga, tercatat berasal dari sektor bisnis, industri, pemerintahan terutama untuk kantor-kantor, termasuk di dalamnya fasilitas layanan publik.
Sektor bisnis diantaranya rumah toko, warung, restoran, hingga hotel dan penginapan, termasuk juga rumah kos.
"Peningkatan jumlah pelanggan listrik ini tentu menjadi motivasi bagi kami untuk meningkatkan pelayanan menjadi yang terbaik dan membantu masyarakat meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran,” ujar Agung.
Adapun jumlah daya listrik yang dihasilkan PLN di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara) saat ini mencapai 881,63 MW dalam kondisi maksimal. Beban puncak yang tercatat di kawasan ini adalah 540,59 MW, sehingga ada surplus daya sekitar 300 MW yang memastikan pasokan listrik tetap aman.