Samarinda (ANTARA) -
Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekprov Kaltim Moh Jauhar Efendi menegaskan salah satu poin penting hasil rapat koordinasi persiapan sholat Idul Fitri 1442 Hijriah mengimbau jamaah agar membawa masker lebih saat akan pergi sholat Idul Fitri.
"Rapat koordinasi dengan sejumlah pihak di lingkup Pemprov Kaltim menetapkan ketika salat Ied jamaah diimbau membawa masker lebih guna bersedekah masker kepada jamaah yang lain yang tidak membawa masker, " kata Jauhar ketika memimpin rapat koordinasi persiapan Salat Idul Fitri 1442 Hijriah, di Ruang Tengguyun Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (11/5).
Menurutnya imbauan tersebut penting untuk tetap mengedepankan portokol kesehatan guna menjaga kesehatan bersama saya beribadah. Mengingat pandemi COVID-19 masih terjadi, sehingga masyarakat khususnya umat muslim di Benua Etam Kaltim diminta tetap waspada menjaga kesehatan. Tak terkecuali ketika melaksanakan salat ied (salat Idul Fitri) 1442 hijriah.
Sesuai hasil rapat kata Jauhar mengingatkan agar takmir masjid untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Termasuk jamaah diminta membawa masker lebih, sehingga bisa disedekahkan ke jamaah lainnya.
Penggunaan masker ini, diharapkan selalu disampaikan oleh Takmir Masjid di Kaltim pada saat salat tarawih yang saat ini masih dilaksanakan. Yaitu, agar jamaah ketika salat ied untuk membawa masker lebih.
Selain itu, Pemprov meminta jajaran BPBD maupun Dinas Sosial Kaltim dan kabupaten/kota untuk membantu penyelenggaraan sholat Idul Fitri, terkait penambahan masker.
Khususnya ketika pelaksanaan sholat Ied di Masjid Pemprov Kaltim, mulai dari Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center, Masjid Nurul Mukminin, Masjid Al Ma'ruf maupun Masjid Raya Darussalam Samarinda.
"Masjid-masjid besar kita ini selalu banyak jamaahnya. Apalagi, sebelum pandemi selalu banyak. Karena itu, penerapan protokol sudah kewajiban dan menggunakan masker keharusan," jelasnya.
Bahkan, ketika salat di masjid, jamaah juga diminta bisa membawa kantong kresek sendiri, guna menyimpan alas kaki atau sendal. Sehingga langsung dibawa disamping sajadah. Karena, salat diberlakukan menjaga jarak selama pandemi.
Hadir pada Rakoor tersebut diantaranya Kepala Satpol PP Gede Yusa, Karo Kesra H Andi Muhammad Ishak, Karo Humas HM Syafranuddin, Pengurus Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center, Masjid Nurul Mukminin, Masjid Al Ma'ruf dan Masjid Raya Darussalam Samarinda, Pengurus MUI Kaltim KH Abdul Rasyid dan perwakilan Korem 091 ASN.