Samarinda (ANTARA) -
Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor direncanakan Shalat Id di Masjid Islamic Center Samarinda pada Idul Fitri 1442 Hijriah dengan khatib KH Abdul Rasyid yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Timur.
"Saat rapat persiapan pelaksanaan Shalat Idul Fitri, diketahui bahwa Gubernur Kaltim direncanakan shalat di Masjid Islamic Center," ujar Asisten I (Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat) Pemprov Kaltim M Jauhar Efendi di Samarinda, Selasa.(11/5)
Sedangkan untuk Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, lanjut dia, direncanakan Shalat Id di Masjid Raya Darussalam Samarinda, sekaligus bertindak sebagai khatib.
Rapat yang dipimpin oleh Jauhar dan berlangsung di Ruang Tenguyun, Lantai 4 Kantor Gubernur Kaltim ini antara lain dihadiri oleh Ketua MUI Kaltim, Kepala Biro Setprov Kaltim, Kepala Satpol PP, Kanwil Kemenag Kaltim, dan Pengurus Masjid Islamic Center Samarinda.
Dalam rapat tersebut disepakati jamaah shalat dan pihak yang terlibat menerapkan protokol kesehatan. Kemudian Pemprov Kaltim berusaha membantu menambah keperluan masker melalui Dinas Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Ia melanjutkan seluruh calon jamaah yang akan berangkat menunaikan Shalat Id berjamaah, diminta membawa masker dari rumah. Jika perlu membawa masker lebih, agar bisa bersedekah masker jika ada jamaah lain yang lupa tidak membawa masker.
Untuk penggunaan masker oleh jamaah, Takmir Masjid yang tersebar kabupaten/kota diharapkan selalu mengingatkan jamaahnya saat salat tarawih, sehingga umat yang akan berangkat Shalat Id ingat membawa masker lebih.
"Dalam rapat juga disepakati agar khutbah Idul Fitri maksimal 20 menit. Semoga pelaksanaan Salat Idul Fitri berjalan lancar dan tidak ada halangan yang berarti," ujar Jauhar.