Jakarta (ANTARA) - Pascapenembakan oleh terduga teroris wanita di Pos Bareskrim Polri, penjagaan di area Mabes Polri hingga pukul 22.50 WIB masih dijaga ketat aparat, Rabu malam.
Pantauan ANTARA di lapangan, sekitar 4 mobil baracuda disiagakan di depan Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Dua unit baracuda diparkir di depan gerbang masuk Mabes Polri sisi kiri dan kanan, sedangkan dua laginya terpakir di depan jalan.
Selain itu, petugas berseragam serba hitam lengkap dengan senjata dan rompi anti peluru berjaga-jaga di area Mabes Polri.
Petugas berjaga setiap meter lingkungan Mabes Polri, baik di bagian depan, samping kiri kanan hingga wilayah belakang yang berseberangan dengan Kantor PUPR.
Polisi juga memasang barikade berupa pagar besi warna hitam putih menutup akses jalan masuk ke gerbang depan Mabes Polri.
Selain itu mobil patroli Brigandir Mobil juga tampak terparkir di sejumlah titik di seputaran Mabes Polri.
Petugas memberlakukan pengamanan dan pengawasan ketat, demikian pula ketika awak media mulai meninggalkan gedung Bareskrim Polri usai konferensi pers, akses masuk warga umum ditutup oleh petugas.
Ketika ANTARA mencoba mengabadikan gambar suasana di gerbang keluar Mabes Polri sisi samping yang bersebrangan dengan Gedung Humas, dilarang oleh anggota polisi yang ada di lokasi.
Petugas meminta foto yang diambil untuk dihapus begitu juga kotak sampah (recycle bin) harus dihapus.
Masih di dalam komplek Mabes Polri, dekat gedung Bareskrim Polri, terdengar suara anjing, diperkirakan anjing K9 juga dilibatkan dalam kondisi tersebut.
Mobil-mobil operasional kepolisian juga diparkirkan di seberang jalan Mabes Polri, dekat Jalan Fatahilah yang mengarah ke Kejagung.
Sementara itu, tidak ada penutupan jalan depan Mabes Polri, kendaraan tetap dapat melintas di Jalan Trunojoyo dengan lancar.
Seperti diberitakan sebelumnya, sekitar pukul 16.30 WIB terduga teroris yang mengenakan pakaian serba hitam dan penutup kepala berwarna biru masuk ke dalam kawasan Mabes Polri.
Terduga teroris tersebut sempat menodongkan senjata api kepada aparat yang sedang bertugas di sekitar gerbang Mabes Polri.
Tidak menunggu lama terduga teroris berjenis kelamin perempuan tersebut langsung dilumpuhkan dengan timah panas oleh petugas karena telah mengancam keselamatan.