Samarinda (ANTARA) - Pemakaman mantan Gubernur Kalimantan Timur Drs Yurnalis Ngayoh MM dijadwalkan Rabu (10/2) di Pemakaman Katolik Sungai Siring Samarinda, namun sebelumnya digelar misa di Gereja Santo Lukas Cendrawasih Samarinda.
"Rencananya Rabu besok di Gereja Santo Lukas Cendrawasih pukul 10.00 Wita, sekitar pukul 12 siang menuju pemakaman Katolik Sungai Siring," kata Victor – anak mendiang Yurnalis Ngayoh di Samarinda, Selasa.
Victor atas nama keluarga menyampaikan terimakasih atas perhatian dan dukungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur kepada ayahnya hingga hayatnya tetap dipercaya menjabat Komisaris PT Pupuk Kalimantan Timur.
Terkait pelaksanaan misa dan pemakaman, ia meminta jemaat tetap taat dan mematuhi protokol kesehatan COVID-19.
"Kami sekeluarga sangat berterimakasih kepada seluruh masyarakat Kaltim yang ikut mendoakan ayahda untuk kebaikan beliau di sisi Tuhan Yang Maha Mulia," ucapnya.
Suami Ellena – mantan guru Bahasa Inggris di SMA I Tenggarong ini, merupakan putra Kaltim yang berhasil melanjutkan pembangunan infrastruktur penunjang PON XVII 2008.
Selama berkarier, pria yang murah senyum menerima berbagai penghargaan dan tanda Jasa seperti Lencana Emas Daya Taka dari Pemda tingkat II Pasir (1980).
Piagam Penghargaan Festival of American Folklife Nasional dari Smithsonian International USA, Satya Lencana Karya Satya 20 tahun dari Presiden RI.
Penghargaan dari masyarakat Benuaq dengan gelar Kliat Ramat Langit Tali Ayut Bintan Bulaw. Penghargaan dari Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.
Kemudian, penghargaan dari Dewan Adat Kalimantan dengan pengangkatan sebagai Kepala Adat Besar Dayak Kalimantan Timur. Mantan Sekda Kutai ini, merupakan salah satu putra Kaltim yang pernah memimpin Kalimantan Timur.
Ia menjadi Gubernur Kaltim sejak 10 Maret 2008 hingga 3 Juli 2008, sebelumnya Wakil Gubernur Kalimantan Timur periode 2003-2007 dan menjabat sebagai Pelaksana tugas Gubernur Kalimantan Timur periode 2007-2008 menggantikan Suwarna Abdul Fatah.