Samarinda (ANTARA) - Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang membuka Musabaqah Tilawatil Quran ke 42 tingkat Kota Samarinda dengan ditandai penekanan tombol sirine secara daring dari rumah Jabatan Walikota Samarinda, yang dilaksanakan di lima sekolah dan 7 area lomba dimulai sejak 2-7 November 2020.
Acara pembukaan lomba MTQ ke 42 tersebut dilokasi Aula MAN 1 Samarinda yang dikuti oleh panitia dan beberapa khafilah serta dari beberapa lokasi penyelenggaraan kegiatan, Selasa (3/11).
"Saya bersyukur MTQ tingkat Kota Samarinda tetap dapat terselenggara sekalipun dalam kondisi pandemi COVID-19. Panitia sudah diingatkan agar menyesuaikan kondisi di lapangan dalam pelaksanaannya agar tidak terjadi hal tidak diinginkan," kata Wali Kota Syaharie Jaang.
Menurutnya pelaksanaan MTQ ke 42 bertepatan momentum Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1442 Hijriah diharap memberikan keberkahan, sehingga COVID-19 bisa segera berlalu dan membawa kebaikan bagi masyarakat Samarinda.
“Jika kita menyambut dengan bergembira dan senang hati, bulan lahirnya Nabi Muhammad SAW Insya ALLAH Samarinda akan mendapat keberkahan,”yakinnya.
Dikemukakannya bahwa pelaksanaan MTQ ke 42 menjadi momen terakhirnya menjadi Walikota Samarinda, membuka kegiatan karena masa jabatannya akan segera berakhir.
“Baju yang saya kenanakan ini akan saya simpan menjadi kenang-kenangan terakhir membuka MTQ. Kelak jika diundang saya hanya menjadi masyarakat biasa menghadiri proses pembukaannya,”ucap Syaharie Jaang.
Sementara Ketua Panitia yang Camat Samarinda Ulu M Fahmi mengatakan kegiatan diiikuti sebanyak 380 qori dan qoriah dan 87 official dari 10 kecamatan se Samarinda. Kegiatan dilaksanakan di lima sekolah dan 7 area lomba dan sudah terlebih dahulu disemprot disinpektan.
Dia menilai kegiatan MTQ merupakan wahana dan sarana meningkatkan iman dan takwa kepada ALLAH SWT melalui ajaran Quran sebagai kitab suci yang diyakini kebenarannya.
“Melalui momentum MTQ diharap dapat meningkatkan iman dan taqwa serta rasa persaudaran sebagai ummat Islam secara bahu membahu dalam gerak langkah sukseskan pembangunan,”katanya.
Fahmi menambahkan sudah sepatutnya di situasi dan konsisi seperti sekarang ummat harus berpegang teguh terhadap Quran agar hidup bahagia dunia dan akhirat. Pembangunan tidak hanya fisik, tapi juga mental dan rohani.
“Bertandinglah atau berlomba dengan sportif untuk meraih hasil terbaik,”katanya mengingatkan.
Sementara Kakanwil Kota Samarinda diwakili Ketua LPTQ Samarinda Abd Latif mengatakan MTQ dilaksanakan secara bergantian dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional.
“Dimaklumi MTQ berbeda dengan tahun sebelumnya, dilaksanakan secara terbatas dari penonton dan pengunjung karena COVID-19. Akan tetap semoga ini tidak sebatas pelakanaan, tapi dilaksanakan secara konsisten agar ummat muslim bisa meraih kejayaan,”katanya.
Nampak hadir di lokasi acara MAN 1 Samarinda Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Puji Sri Astuti, Danramil Samarinda Ulu, dan Kapolsek Samarinda Ulu.