Bontang, (ANTARA News Kaltim) - Kelompok Usaha Bersama Desa Selangan, Kota Bontang, Kalimantan Timur, yang memproduksi Teri Borneo mampu mengekspor produk itu hingga ke Belanda dan Amerika Serikat.
"Teri Borneo ini kini telah mampu menembus pasaran luar negeri yakni ke Belanda dan Amerika, termasuk di berbagai kota besar di Indonesia," kata Ketua Kelompok Usaha Bersama (Kube) Pondok Selangan, Maemunah, di Bontang, Senin.
Ia menuturkan, awal munculnya produk unggulan Teri Borneo di Selangan itu dimulai dari hasil kunjungan studi banding industri rumah tangga di Cengkareng Jakarta pada 2010 bersama beberapa binaan lainnya oleh PT Indominco Mandiri.
Kami waktu itu sebanyak 14 orang berasal dari Bontang, Kutai Timur dan Kutai Kartanegara, diajak kunjungan ke sebuah pabrik yang memproduksi berbagai olahan pangan di Cengkareng.
"Sepulang dari sana saya mencoba berbagai ikan untuk dibuat crispy, dan setelah hasilnya enak dan menyakinkan lalu saya kirim contoh ke perusahaan home industri tersebut untuk mendapat pengarahan," ujar Maemunah.
Dia mengatakan, hasil pengarahan dan konsultasi produk mendapat apresiasi layak produksi dan selanjutnya dilakukan produksi.
"Melalui binaan PT Indominco Mandiri akhirnya produk Teri Borneo ini berkembang, dengan terus penyempurnaan kemasan dengan kaleng maupun plastik dan mica," ujar Maemunah.
Maemunah merasa bersyukur setidaknya per bulan ada masukan pendapatan dari hasil memproduksi Teri Borneo.
"Awalnya saya memberi nama Ikan Gunuk-Gunuk, tetapi oleh Ibu Ainun dari PT Indominco mengusulkan nama Teri Borneo agar orang lebih mudah mengenal dan familiar," terangnya.
Maemunah bersama anggota kelompok di sela waktu tiap harinya turun ke laut untuk langsung mencari Ikan Borneo.
"Hari Sabtu dan Minggu, tempat kami ramai dikunjungi wisatawan mancanegara atau orang asing yang sedang bekerja di Bontang maupun wisatawan lokal Bontang," kata Maemunah.
Setelah orang asing pulang kembali ke negaranya, mereka telepon dan memesan Teri Borneo dan pengiriman melalui Kantor Pos.
Pesanan kini mulai datang, selain PT Indominco untuk diikutkan ke berbagai pameran juga instansi terkait.
Kini Disonaker juga mulai turut membina untuk pengembangan produksi melalui penguatan berbagai peralatan produksi Teri Borneo sehingga jumlah produksi bisa lebih ditingkatkan.
"Bahan baku ikannya cukup melimpah, tetapi kami terkendala di plastik dan kaleng kemasan," ujarnya. (*)
Teri Borneo Diekspor Ke Belanda dan AS
Senin, 30 Juli 2012 9:07 WIB