Bontang
(ANTARA News Kaltim) - Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Bontang Kalimantan Timur
melakukan penjajakan lokasi dan pemetaan kebutuhan kelompok usaha
bersama (KUBE) guna menumbuhkan lima lokasi di daerah pinggiran atau
pesisir.
"Mulai 2012 KUBE diarahkan pada lokasi pinggiran yang ada di pesisir
pantai Bontang, yakni Salantuko, Loktunggul, Teluk Kadere, Tihi-Tihi
dan Selangan," kata Kepala Seksi Pemberdayaan dan Pembinaan Sosial Dinas
Sosial Kota Bontang, Nasution, di Bontang, Jumat.
Hasil penjajakan dan pemetaan kebutuhan diperoleh jenis kebutuhan
usaha ekonomi produktif sesuai potensi dan jenis usaha yang saat ini
telah digeluti mereka yakni sarana prasarana budi daya rumput laut,
sarana prasaran produksi minyak kelapa di dua KUBE, sarana prasarana
pembuatan keripik ikan Borneo, sarana prasarana tanam cabe sawit.
"Agenda berikutnya lima kelompok yang masuk RT 13-17 Kelurahan
Bontang Lestari adalah latihan wajib kelompok dengan dilakukan
sosialisasi dan pembekalan teknis untuk efektivitas program di
lapangan," kata Nasution.
Lima daerah perkampungan ini dipilih dan ditetapkan sebagai lokasi
program sebagai tindak lanjut penelitian dan pendampingan yang telah
dilakukan Kalimantan Borneo Community Foundation 2010-2011 dengan
pendanaan dari Norwegia melalui program PNPM Peduli.
"Kunci dari program di lapangan adalah pendampingan intensif," kata Awan, pendamping KUBE di lokasi program.
Saat ini KUBE di Salantuko dan Loktunggul telah berhasil memproduksi
minyak kelapa sesuai potensi bahan baku yang melimpah di lokasi.
Sementara Teluk Kadere, potensi usaha cabai rawit, sebagai siasat
atas serangan babi pada tanaman singkong yang selama ini menjadi sasaran
empuk makanan mereka.
"Dengan tanaman cabe rawit, babi tidak melakukan pengrusakan tanaman
sehingga petani memilih bertanam cabai yang direncanakan dengan bantuan
UEP akan dibuka lahan satu hektare," kata Awan. (*)
Dissosnaker Bontang Tumbuhkan Lima Kube Daerah Pesisir
Jumat, 1 Juni 2012 13:00 WIB