120 KK Bontang Terima Bantuan Langsung Masyarakat

Bontang (ANTARA News Kaltim) - Sebanyak 12 Kelompok Usaha Bersama Fakir Miskin ( KUBE-FM ) yang terdiri dari 120 kepala keluarga miskin di Kota Bontang, Kaltim, menerima Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) 2011 yang merupakan program Kementerian Sosial.

"Kelompok ini program pusat disalurkan melalui Dinas Sosial Kaltim dengan distribusi langsung melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dissosnaker) Kota Bontang," kata Kabid Sosial Dissosnaker Kota Bontang, Agus Rudiansyah, di Bontang, Kamis.

Melalui program itu maka keluarga miskin mendapat bantuan modal Usaha Ekonomi Produktif (UEP) kegiatan pemberdayaan keluarga miskin.

Sementara itu Pemberdayaan Perempuan adalah proses pemberian penguatan dan kemampuan kepada wanita yang mengalami rawan sosial ekonomi (khususnya janda atau korban tindak kekerasan atau pekerja migran wanita) untuk mengelola bantuan modal Usaha Ekonomi Produktif (UEP) sebagai kegiatan Pemberdayaan Keluarga Miskin.

Rincian penerima stimulan modal usaha sesuai potensi usaha KUBE penumbuhan 2011, antara lain Bontang Lestari satu kelompok AKSK, Tanjung Laut tiga kelompok AKSK, Berbas Pantai tiga kelompok AKSK. Kelurahan Guntung dua kelompok PP, Kelurahan Loktuan tiga kelompok PP.

"Jenis usaha masing-masing KUBE-FM berbeda-beda antara lain usaha katering, menjahit, pembuatan kue, sembako, pertanian, nelayan, jualan bakso, gordin," terang Agus.

Pemprov Kaltim menilai Kota Bontang adalah salah satu daerah siap menjalankan program tersebut sehingga sejak 2007, Kota Khatulistiwa itu mendapat dana pusat melalui Diksos Kaltim.

Tahun 2007 Bontang mendapat mendapat bantuan 20 kelompok senilai Rp1,2 Miliar. Tahun 2009 mendapat program BLPS sebanyak 25 KUBE senilai Rp750 juta dan KUBE penumbuhan sebanyak 20 kelompok senilai Rp400.000.

Tahun 2010 mendapat program bantuan langsung pengembangan sebanyak 13 kelompok senilai Rp390 juta. Dan tahun ini mendapat KUBE AKSK dan PP bagi 120 KK atau 12 kelompok.

Agus berharap bagi kelompok penumbuhan ini nantinya akan menggulirkan stimulan yang diterimanya sebagai proses pengalihan dana Bantuan Langsung Masyarakat melalui kelompok (KUBE-FM) sebagai penerima bantuan pertama kepada anggota/kelompok KBS lain yang memenuhi persyaratan. (*)