Jakarta (ANTARA) - AirAsia Indonesia mencatatkan lonjakan pemesanan tiket penerbangan domestik sekitar 60-90 persen setiap minggunya sejak awal bulan Juli di mana Jakarta-Denpasar menjadi rute paling favorit dengan jumlah penjualan sekitar 2.400 kursi di minggu terakhir bulan Juli.
Direktur Utama AirAsia Indonesia, Veranita Yosephine Sinaga dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, menjelaskan pencapaian ini didorong oleh meningkatnya minat masyarakat untuk bepergian pada periode normal baru, kemudahan persyaratan perjalanan ke Bali, serta pembukaan kembali objek wisata di Bali bagi wisatawan domestik sejak 31 Juli 2020.
“Situasi tren peningkatan minat bepergian ini harus bersama-sama kita jaga untuk kepentingan perekonomian di daerah-daerah yang mengandalkan kunjungan wisatawan. Untuk memastikan terciptanya ekosistem pariwisata yang aman dan nyaman, para tamu sangat dianjurkan untuk memastikan kesehatan sebelum melakukan perjalanan, salah satunya dengan melakukan rapid test,” katanya.
Ia menambahkan sejumlah langkah juga akan ditempuh untuk mempertahankan tren peningkatan permintaan ke Bali, salah satunya memperluas konektivitas Bali ke kota-kota domestik yang telah dimulai dengan Jakarta dan Surabaya.
Langkah lainnya, lanjut Veranita, adalah dengan terus menyediakan tarif yang kompetitif dengan bagasi gratis 15 kilogram disertai berbagai kemudahan seperti fleksibilitas ubah jadwal, layanan tes cepat di berbagai lokasi dan fasilitas drive-thru rapid test.
“Penyuluhan dan penerapan protokol kesehatan yang konsisten dan menyeluruh oleh semua elemen pemangku kepentingan pariwisata menjadi faktor penting yang menentukan rasa nyaman wisatawan untuk dapat kembali berkunjung ke Bali,” ujarnya.
Bali merupakan salah satu hub atau pusat operasional bagi AirAsia Indonesia.
Saat ini, Veranita menyebutkan AirAsia Indonesia telah melayani dua rute domestik yang menghubungkan Bali dengan Jakarta mulai dari Rp736.800 dan Surabaya mulai dari Rp321.386.
Ia menuturkan pihaknya menerapkan standar ketat dalam pengangkutan penumpang dan barang sebagaimana yang ditetapkan oleh pemerintah, otoritas penerbangan sipil dan badan kesehatan setempat dan global, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Seluruh armada AirAsia telah dilengkapi dengan fitur penyaring udara HEPA (High Efficiency Particulate Arresters) yang dapat menyaring 99.9% partikel debu dan kontaminan di udara seperti virus dan bakteri.
Pesawat yang digunakan langsung didesinfeksi segera setelah selesai penerbangan sesuai dengan standar keselamatan operasional AirAsia disertai dengan protokol keamanan yang ketat di sepanjang perjalanan, risiko transmisi di dalam pesawat dapat diminimalkan.