Balikpapan (ANTARA) - Kota Balikpapan, Kalimantan Timur mendapat 6.963 sambungan baru gas rumah tangga ditargetkan sudah terpasang sebelum akhir tahun 2020 ini.
“Pengerjaannya sudah dilakukan. Tahun ini jatah Kelurahan Gunung Samarinda dan Muara Rapak,” kata Kepala Bagian Perekonomian Pemkot Balikpapan Panti Suhartono, Selasa.
Pekerjaan jaringan gas tersebut sudah dimulai sejak pertengahan Juni lalu dan ditargetkan selesai pada November 2020. Saat ini dalam tahap penggalian saluran untuk pipa gas utama di tepi jalan. Sehari ditargetkan terpasang 2 km. Setelah jaringan pipa utama jadi, baru kemudian dimulai sambungan ke rumah-rumah.
“Tahun ini selain dapat sambungan gratis, juga kompor 2 mata,” lanjut Suhartono.
Dana pembangunan jaringan gas dan sambungan rumah, termasuk hibah kompor ke setiap pelanggan itu berasal dari APBN dalam Program Strategis Nasional (PSN).
Pembangunan jaringan gas ini juga bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Balikpapan yang menargetkan 24 ribu sambungan baru jaringan gas rumah tangga. Pada tahun 2019 lampau sudah terpasang 15 ribu sambungan.
“Jadi sudah dapat 60 persen dari target,” kata Suhartono.
Dalam dua paket pemasangan sebelumnya, Pemerintah Kota didukung sepenuhnya oleh pasokan gas dari Pertagas dengan sumber gas dari PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT).
Dari pengalaman menggunakan jaringan gas selama ini, warga menyebutkan angka penghematan yang sangat berarti. Rumah tangga yang biasa menggunakan 2-3 tabung gas kemasan 3 kg per bulan, artinya setidaknya mengeluarkan biaya lebih kurang Rp70 ribu per bulan, dengan jaringan gas hanya membayar Rp25.000 per bulan.
“Jauh sangat hemat,” kata Ganesha, warga Kelurahan Gunung Sari Ilir yang di rumahnya dulu pada Maret 2019 Wali Kota Rizal Effendi dan Kepala SKK Migas Dwi Sutjipto menggoreng telur sebagai tanda meresmikan jaringan gas ke rumah-rumah tersebut.
Satu bentuk penghematannya adalah tidak ada lagi harus ke luar rumah untuk beli gas, dan tidak lagi khawatir ketika ramai diberitakan elpiji sedang langka.