Bontang (ANTARA News Kaltim) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melakukan perubahan penetapan jumlah rumah tangga sasaran (RTS) untuk penyaluran beras miskin (raskin) regular pada 2012.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Balikpapan Joko Pitoyo, di Samarinda, Jumat, di sela-sela mengikuti pelatihan dan pendampingan analisis penanganan kemiskinan yang diselenggarakan Bappeda Provinsi Kaltim, mengatakan, perubahan penetapan terjadi karena basis data yang dipergunakan berbeda.
"Untuk penyaluran raskin Januari-Mei memakai basis pendataan program perlindungan sosial (PPLS) 2008 sedangkan penyaluran raskin Juli-Desember 2012 memakai data PPLS 2011," kata Joko.
Berdasarkan surat Kemenko No.B-28/KMK/DEP.II/I/2012 tanggal 6 Januari, pagu raskin Januari-Mei berdasar PPLS 2008 penerima raskin di Kalimantan Timur perbulan 2.834.956 kg bagi 188.997 KK.
Sementara itu, pagu raskin Juni-Desember 2012 berdasar Surat Kemenko Kesra No B-910/KMKDEP.II/2012 tanggal 24 April 2012 pagu raskin berdasar PPLS 2011 untuk Kaltim sebanyak 159.008 KK atau 2.385.120 kg.
"Seperti Balikpapan terjadi kenaikan RTS raskin tertinggi di Kaltim sekarang 17.542 KK dari semula 6.981 KK, juga Kutai Barat, Tarakan dan Tana Tidung," katanyal.
Beberapa daerah di Kaltim yang mengalami jumlah penurunan RTS raskin yakni Samarinda, Bontang, Kutai Kertanegara, Kutai Timur, Bulungan, Nunukan, Malinau, Paser, PPU, Berau.
Samarinda turun dratis jika semula PPLS 2008 sebanyak 28.058 KK RTS raskin maka sekarang dengan PPLS 2011 menurun di angka 17.219 KK atau berkurang 10.839 KK.
Kutai Timur juga terjadi penurunan drastis semula 24.477 KK sekarang hanya 14.180 KK atau berkurang 10.297 KK.
Paser semula 22.202 KK sekarang hanya 16.613 KK atau berkurang 5.589 KK. (*)