Jakarta (ANTARA) - Tokoh pers Indonesia mengatakan akan mengadakan agenda rutin berupa diskusi mengenai persoalan penting yang dihadapi bangsa Indonesia lima tahun mendatang sebagai bagian dari pembangunan Indonesia.
“Tanpa ada maksud menggurui, kita akan memberikan masukan saran dan kritik dari masyarakat pers untuk pemerintahan lima tahun mendatang,” kata Anggota Dewan Pers, Agus Sudibyo di Jakarta, Senin.
Guna menampung pemikiran kalangan pers tentang persoalan utama bangsa Indonesia maka tokoh pers sepakat akan merutinkan kegiatan Urun Rembug Tokoh Pers di beberapa kota di Indonesia.
“Kegiatan akan dilakukan secara rutin sejak tahun ini, diskusi Urun Rembug komunitas pers akan dilaksanakan di lima kota lain selain Jakarta sampai akhir Agustus,” ujar Agus.
Lima kota tersebut, lanjut Agus, direncanakan di antara kota Medan, Balikpapan, Semarang, Surabaya, Denpasar, dan atau Makassar.
“Mengundang stakeholder, media, pers, tokoh media untuk merefleksikan lima tahun ke depan apa yang mesti kita lakukan. Komunitas pers yang berusaha memberikan masukan agar sistematis, terstruktur, dan berkualitas,” sambung Agus.
Menurutnya, membangun Indonesia bukan hanya milik pemerintah melainkan tugas semua kalangan termasuk kalangan pers.
Melalui Urun Rembug, komunitas pers diharapkan mampu mengidentifikasi masalah sekaligus jalan keluar terhadap persoalan bangsa Indonesia terutama yang berkaitan dengan persatuan dan kesatuan bangsa, percepatan dan pemerataan pembangunan berkesejahteraan sosial, pendidikan dan pengembangan SDM di era 4.0, serta pengembangan industri berbasis pemanfaatan teknologi digital.