Samarinda (Antaranews Kaltim) - Para calon gubernur dan wakil gubernur yang menjadi peserta Pemilihan Kepala Daerah Kalimantan Timur 2018 menanggapi berbeda hasil pengundian nomor urut, meskipun keempat pasangan sama-sama mengklaim nomor yang mereka dapat paling bagus dan membawa keberuntungan.
Pada rapat pleno terbuka yang digelar Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kaltim di Hall Hotel Mesra Samarinda, Selasa, pasangan Andi Sofyan Hasdam-Nusyirwan Ismail yang diusung Partai Golkar dan Nasdem mendapatkan nomor urut 1.
Kemudian pasangan Syaharie Jaang-Awang Ferdian Hidayat (Demokrat, PKB dan PPP) memperoleh nomor urut 2, pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi (Gerindra, PKS dan PAN) mendapat nomor urut 3, dan pasangan Rusmadi Wongso-Safaruddin (PDIP dan Hanura) nomor urut 4.
Ditemui usai pengundian, Andi Sofyan Hasdam mengatakan sangat bersyukur mendapatkan undian nomor urut 1 dan semakin memberikan sikap optimistis untuk bisa memenangkan Pilgub Kaltim, seperti halnya yang diharapkan semua kader dan simpatisannya.
"Insya-Allah kita akan mendapatkan juara satu. Kita akan bekerja keras karena kita pasangan nomor satu dan akan menomorsatukan kesejahteraan masyarakat kaltim," tegas Hasdam, yang diamini pemdapingnya Nusyirwan Ismail.
Tanggapan berbeda disampaikan Syaharie Jaang, yang mengatakan bahwa nomor 2 cukup familiar bagi dirinya, karena dia maju pertama kali sebagai wali kota pada Pilkada Samarinda juga dengan nomor urut 2, begitu juga saat maju pada periode kedua.
"Mungkin angka dua ini hoki (keberuntungan) bagi saya dan mudah-mudahan kami bisa memenangi pilgub ini dengan membawa nomor urut dua," kata Wali Kota Samarinda itu.
Sementara itu, pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi juga cukup senang dan yakin dengan nomor urut 3 yang diperolehnya saat mengambil undian.
Menurut Hadi Mulyadi, langkahnya menuju tahap pengundian nomor urut ini penuh diliputi keberuntungan, dibuktikan saat pengambilan urutan undian pertama mendapatkan angka 10 atau angka tertinggi untuk mengambil undian pertama nomor urut.
"Saya dan Pak Isran sejak awal sepakat untuk mengambil nomor yang paling kanan dan ternyata itu nomor tiga. Kami yakini nomor tiga ini berkah untuk kesuksesan kami di Pilgub Kaltim," ujar mantan anggota DPR RI dari PKS itu.
Adapun pasangan Rusmadi Wongso-Safaruddin memaknai nomor urut 4 sebagai simbol dari pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 45, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
Rusmadi berharap dengan empat pilar kebangsaan itu, dirinya bersama Safaruddin bisa mewujudkan tujuan masyarakat Kaltim yang sejahtera dan bermartabat, seperti program kampanye yang akan diusungnya. (*)