Penajam (ANTARA Kaltim) - Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri Institut Teknologi Bandung melakukan pengujian sondir atau pengujian untuk mengatahui daya dukung tanah untuk pembangunan jembatan tol penghubung Kabupaten Penajam Paser Utara-Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar saat ditemui di Penajam, Selasa, mengatakan Lapi-ITB tengah melakukan pengujian sondir untuk titik pancang jembatan tol penghubung Penajam-Balikpapan.
"Pengujian sondir itu dilakukan sebagai persiapan penyesuaian pondasi pada DED (detail engineering design) ujar bupati.
Pengujian penetrasi untuk mengetahui daya dukung tanah pada setiap lapisan serta untuk mengetahui kedalaman lapisan pendukung, yaitu lapisan tanah keras tersebut lanjut Yusran Aspar, menjadi bukti keseriusan pembangunan jembatan tol penghubung di atas Teluk Balikpapan tersebut.
"Lapi-ITB mulai melakukan pengujian sondir di wilayah perairan Balikpapan, tepat di depan Kantor Pemilihan Umum atau KPU Kota Balikpapan," jelasnya.
Lapi-ITB juga telah meneliti titik tiang pancang jembatan tol di atas Teluk Balikpapan, dari titik Nipah-Nipah, Kabupaten Penajam Paser Utara menuju Melawai, Kota Balikpapan itu, serta menjalin komunikasi dengan PT Pertamina dan TNI AL Balikpapan, karena lokasi proyek melalui lahan milik kedua institusi tersebut.
Proses administrasi pembangunan jembatan penghubung Penajam-Balikpapan menurut Yusran Aspar, sudah terpenuhi dan setalah tahapan pembangunan jembatan rampung, maka pembangunan jembatan akan masuk proses lelang di Badan Pengatur Jalan Tol atau BPJT.
Sementara dari perencanaan teknis atau DED disesuaikan dengan kondisi saat ini biaya pembangunan jembatan tol penghubung Penajam-Balikpapan yang sebalumnya Rp5,6 triliun meningkat menjadu Rp7 triliun, karena harga material bangunan mengalami kenaikan.
Skema pembiayaan konsorsium pembangunan jembatan setinggi 50 meter dari permukaan laut tertinggi itu yakni, 55 persen biaya pembangunan ditanggung PT Waskita Karya, 25 persen Pemprov Kaltim, 15 persen Kabupaten Penajam Paser Utara dan lima persen Kota Balikpapan.
Kabupaten Penajam Paser Utara tambah Yusran Aspar, menyiapkan anggaran Rp3 miliar pada APBD 2016 untuk penyertaan modal pembangunan jembatan tol penghubung di atas Teluk Balikpapan sepanjang 5,4 kilometer dengan lebar 33 meter tersebut.
"Saya telah instruksikan untuk segera merancang peraturan bupati sebagai payung hukum terkait penyertaan modal pembangunan jembatan tol penghubung Penajam-Balikpapan itu," katanya. (*)