Bontang (ANTARA Kaltim) - Badak LNG menyalurkan bantuan OGFICE (Osaka Gas Foundation of International Cultural Exchange) sebesar Rp316.310.000 untuk program pendidikan di Kota Bontang, Rabu (21/10), yang diserahkan Executive Director of OGFICE Toru Yoshioka.
OGFICE adalah yayasan yang dibentuk Osaka Gas, perusahaan pembeli gas terbesar Badak LNG yang berasal dari Jepang. OGFICE sudah mulai memberikan bantuan bagi pendidikan di Kota Bontang sejak 1992.
Menurut Pjs Senior Manager Corporate Communication Badak LNG Deny Zulfikar, bantuan OGFICE secara garis besar terdiri dari tiga jenis, yaitu peralatan sekolah, beasiswa, dan remote school care. Bantuan diberikan secara menyeluruh dari mulai jenjang SD hingga perguruan tinggi.
Untuk bantuan berupa peralatan sekolah, tahun ini nilainya sebesar Rp150 juta yang dikonversikan menjadi aneka peralatan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Institusi penerima bantuan adalah MI DDI Bontang, MI Al-Hijrah Nyerakat Kiri, SLB Permata Bunda, SMP YPPI Bontang, dan STITSYAM Bontang.
Adapun bantuan berupa beasiswa nilainya Rp148,5 juta untuk 125 pelajar SMA/SMK dan 20 mahasiswa di Kota Bontang. Untuk tingkat SMA/SMK, beasiswa diberikan kepada 25 pelajar dari lima sekolah, masing-masing SMA Negeri 1, SMA Negeri 2, SMK Negeri, SMK Negeri 2, dan SMK Negeri 3. Setiap pelajar SMA/SMK menerima beasiswa sebesar Rp900.000 pertahun.
Sedangkan untuk kategori mahasiswa, beasiswa disalurkan kepada 10 mahasiswa Universitas Trunajaya, lima mahasiswa STTIB, dan lima mahasiswa STITEK, dengan masing-masing menerima Rp1,8 juta pertahun.
Bantuan lainnya yaitu Remote School Care merupakan program yang memberikan buku tulis kepada seluruh siswa kelas 1-6 sekolah dasar yang bersekolah di kawasan terisolir.
Tahun ini, bantuan sebesar Rp18 juta diberikan kepada SDN 014 LokTunggul, SDN 015 Selangan, SDN 016 Tihi-tihi, SD YPPI Melahing, SD YPPI Teluk Kadere, SD Pulau Gusung, dan MI Al-Hijrah Nyerakat Kiri.
"Bantuan itu diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Bontang secara merata, sehingga akan tercipta generasi penerus bangsa yang unggul dan kompetitif untuk melaksanakan pembangunan di masa mendatang," kata Executive Director of OGFICE Toru Yoshioka. (Adv/*)