Bontang, Kaltim (ANTARA) - Perusahaan pengolah gas alam cair, PT Badak LNG siap melakukan ekspansi bisnis, salah satunya dengan penyediaan jasa penyimpanan LNG (LNG Bunkering).
Deputy Director Marketing & Business Development PT Badak LNG Mohamad Farouk Riza mengatakan fasilitas kilang Badak LNG di Bontang, Kalimantan Timur, tetap bisa beroperasi tanpa ketergantungan dengan produsen gas.
"Kami memanfaatkan beberapa fasilitas idle di Kilang LNG Badak untuk LNG bunkering. LNG bunkering kami sudah komitmen dengan PGN," ujar Farouk di Kilang Badak LNG Bontang, Kalimantan Timur, Jumat.
Badak LNG saat ini tengah bersiap untuk menghadapi peningkatan kebutuhan gas sejalan dengan banyaknya penemuan cadangan gas di Indonesia dalam sepuluh tahun terakhir. Badak menyiapkan reaktivasi kembali dua hingga tiga kilang yang saat ini diistirahatkan.
Manajemen Badak juga telah bergerak dalam mempersiapkan diri untuk peningkatan pemanfaatan infrastruktur di kilang LNG Bontang misalnya memprakarsai kerja sama bisnis dengan perusahaan Pertamina Group dan di luar Pertamina Group untuk memanfaatkan infrastruktur kilang, baik sebagai offtaker dan atau investor.
Baca juga: Badak LNG belajar ke Pupuk Kaltim kembangkan program Keramba Jaring Apung
Lalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk menjadikan LNG dan LPG Hub di Bontang sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional