Bontang (ANTARA Kaltim) - Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau Pepabri Kota Bontang mengelar syukuran HUT ke-56, Sabtu (12/9), yang dihadiri jajaran pengurus dan anggotanya.
Selain itu, hadir pada perayaan tersebut anggota DPRD Bontang nonaktif Basri Rase dan anggota DPRD sekaligus purnawirawati Yanri Dasa, yang juga ikut memberikan motivasi kepada anggota Pepabri.
Yanri Dasa berharap pada momentum hari jadi tersebut bisa menjadi motivasi bagi kalangan generasi muda dalam menyongsong pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN 2016, melalui penciptaan inovasi dan penyuluh semangat guna memberikan kontribusi pembangunan yang merata dan berkeadilan.
"Semoga Pepabri Bontang terus menjadi sumber inspirasi dan pembangkit motivasi dalam meningkatkan pengabdian warga kepada bangsa dan negara," katanya.
Menurut Yanri, Pepabri telah memberikan banyak kontribusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ke depan, Pepabri harus mampu merealisasikan agenda kegiatannya secara lebih terprogram dan proaktif memberikan sumbangsih bagi kemaslahatan organisasi maupun kepentingan TNI, Polri, bangsa maupun negara.
Anggota DPRD Bontang nonaktif, Basri Rase, mengharapkan anggota Pepabri tetap memiliki semangat juang yang berkobar untuk terus berkarya dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.
Usia senja pascapengabdian panjang melaksanakan dinas aktif sebagai prajurit TNI dan Polri tidak boleh menjadi halangan untuk tetap berkarya, meskipun dalam bentuk dan tanggung jawab yang berbeda.
"Kita berharap sebuah organisasi seperti Pepabri dapat ikut menyejahterahkan anggotanya. Salah satu caranya dengan ikut berperan di sektor UKM. Saya harap pemerintah dapat mendorong mewujudkan ini," kata Basri.
Ketua Pepabri Bontang Letkol (Purn) Sewaya menyatakan prihatin dengan menurunnya semangat dan daya juang 1945 di kalangan generasi muda, sehingga Pepabri dapat berperan meningkatkan budaya cinta Tanah Air.
Dalam waktu dekat ini, peranan pebabri juga sangat diperlukan khususnya dalam mendukung suksesnya pelaksanaan pilkada serentak pada 9 Desember 2015.
"Pepabri akan ikut membantu menjaga kondusifitas selama pesta demokrasi berlangsung. Jangan sampai pilkada dinodai isu-isu negatif yang berniat ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," katanya. (Adv/*)
