Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Upacara Adat Erau 2015 yang digelar bersama International Folk Art Festival (EIFAF) di Kota Tenggarong, kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kutai Kartanegara Sri Wahyuni, akan lebih menarik dibandingkan tahun sebelumnya.
"EIFAF tahun ini (2015) akan dimeriahkan delegasi kesenain dari 14 negara anggota International Council of Organizations of Folklore Festivals and Folk Art (CIOFF) yakni, Amerika Serikat, Afrika Selatan, Hongaria, Italia, Jerman, Korea Selatan, Polandia, Malaysia, Turki, Slovenia, Estonia, Mesir, Rusia dan Latvia," ungkap Sri Wahyuni di Tenggarong, Kamis.
"Jumlah negara CIOFF yang ikut serta pada tahun ini, lebih banyak dibanding tahun lalu (2014) yang hanya 11 delegasi kesenian," katanya.
Kesakralan Upacara Adat Erau tersebut kata Sri Wahyuni akan berlangsung selama tujuh hari yakni mulai tanggal 6 sampai 14 Juni 2015 di Keraton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura atau Museum Mulawaran.
Selama tujuh hari pelaksanaan Upacara Adat Erau juga lanjut Sri Wahyuni, juga dilaksanakan aktivitas seni budaya di luar keraton yakni, mulai dari lomba permainan dan olah raga tradisional, lomba seni tradisi daerah, kuliner, pameran kerajinan hingga kegiatan pro lingkungan.
Sementara, ke-14 grup "folklore" (kesenian rakyat) dari mancanegara yang akan berpartisipasi pada EIFAF akan tampil bersama grup kesenian daerah lainnya dari Kutai Kartanegara serta berbagai kabupaten/kota di Kaltim dan beberapa kesenian daerah dari daerah di Indonesia lainnya.
Grup "folklore" manacanegara dan lokal tambah dia, akan tampil setiap malam di panggung seni yang disebar di beberapa titik di Kota Tenggarong.
"Semua kegiatan pada pelaksanaan upacara Adat dan `folklore` dapat disaksikan secara langsung oleh masyarakat, tanpa dipungut biaya," kata Sri Wahyuni.
Pelaksanaan Erau tahun ini kata Sri Wahyuni, juga dimeriahkah Festival Perahu Naga Internasional yang bertajuk "The 2nd Mahakam International Dragon Boat Festival (MIDBF) 2015" yang akan diikuti peserta luar maupun dalam negeri.
"Tahun ini merupakan yang kedua kalinya Kutai Kartanegara sebagai tuan rumah MIDBF, setelah pada 2014 sukses menggelar kegiatan internasional tersebut, sehingga telah tercatat sebagai anggota International Dragon Boat Federation (IDBF)," ujar Sri Wahyuni.
Puncak kegiatan Upacara Adat Erau lanjut Sri Wahyuni, akan digelar pada 14 Juni 2015 di halaman Keraton (Museum Mulawarman) yakni prosesi Mengulur Naga yang pada siang harinya akan diikuti dengan prosesi "belimbur" atau saling siram air.
"Melalui EIFAF ini, bukan saja kita melestarikan kesenian dan kebudayaan daerah sebagai warisan budaya leluhur, tetapi dengan menyandingkannya dengan `Internasional Folk Art Festival` Kutai Kartanegara menjadi duta tanah air, mewakili bangsa Indonesia untuk mempromosikan pelestarian budaya secara internasional di kancah dunia," ungkap Sri Wahyuni.