Samarinda (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni mendorong agar perempuan lebih aktif dalam kegiatan berwirausaha. Berwirausaha akan memacu kaum perempuan untuk mewujudkan cita-cita kesetaraan gender.
“Perempuan itu lebih senang memilih usaha yang sesuai dengan keseharian, menggunakan perasaan, cenderung bersifat pribadi, bahkan hebatnya mereka bisa melakukan kegiatan bercabang di sela-sela rutinitas mengurus keluarga,” kata Sri Wahyuni di Samarinda, Selasa.
Ia mengatakan, dengan pola pikirnya, perempuan berwirausaha itu bukan hanya dipandang sebagai kegiatan yang digemari saja, namun lebih kepada upaya peningkatan kualitas keluarga.
Menurutnya, terkadang mental perempuan dalam hal ini ibu-ibu mesti lebih berani dalam mengemban tanggung jawab. Karena seorang ibu punya naluri untuk mengambil keputusan yang cepat. Namun biasanya mereka kurang percaya diri atas apa yang mereka kerjakan.
“Contohnya saja, dalam pengurusan berkas perijinan berusaha, terkadang kaum perempuan tidak percaya diri mendaftarkan namanya sendiri sebagai pemilik usaha dan kerap melimpahkannya ke suami atau anak,” bebernya.
Sri Wahyuni menuturkan, kewirausahaan perempuan itu tidak hanya membentuk kemandirian , namun lebih kepada mental tentang bagaimana dirinya mampu menguasai aset yang dia kerjakan dalam berusaha. Bukan berarti kedudukannya lebih tinggi dari suami namun untuk membentuk mental berani dalam mengemban tanggung jawab.
“Kami menginginkan melalui Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) bisa melakukan pembinaan rutin dan berkala kepada ibu-ibu dalam kewirausahaan perempuan untuk menguatkan kesetaraan gender dan meningkatkan kualitas keluarga,” harapnya.