Balikpapan (ANTARA) - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Kaltim Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Yuliyanto menegaskan di bulan Ramadhan ketersediaan bahan pangan menjadi salah satu perhatian.
"Ketersediaan bahan pangan ini tentu kita pantau terus selama Ramadhan," kata Yuliyanto di Balikpapan, Kamis (27/2).
Dia menerangkan, dalam pemantauan Polda Kaltim memaksimalkan satgas pangan serta intens untuk berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait.
"Hal tersebut untuk memastikan ketersediaan bahan pangan. Selain itu juga untuk mencegah terjadinya spekulan di pasar dan lain sebagainya," katanya.
Yulianto menuturkan pada Ramadhan 1446 Hijriah, Polri mengusung baris tera (tagline) 'Ramadan Tenang Menyenangkan' yang memiliki arti rasa aman dan nyaman dapat dirasakan oleh masyarakat.
Menurutnya, hal itu menjadi kewajiban bersama untuk menjaga, sehingga siapapun yang melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan, puasa, salat tarawih, kajian-kajian agama dapat berjalan dengan lancar dan hikmat.
Lanjutnya, untuk mewujudkan itu, selain ketersediaan bahan pangan dan sumber energi juga ada sejumlah hal yang perlu diantisipasi seperti kejahatan yang sifatnya konvensional maupun yang lainnya.
"Ketika masyarakat meninggalkan rumahnya untuk melaksanakan salat tarawih misalnya, diimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap hal-hal yang tidak diinginkan, mungkin rumahnya perlu dikunci," pintanya.
Dikemukakannya, jajaran kepolisian secara maksimal melaksanakan patroli pada malam hari, melakukan pemantauan dan penepatan personel di spot pasar Ramadhan.
"Biasanya kan ada pasar kagetan, pasar tumpah atau pasar Ramadhan yang menjual makanan untuk berbuka puasa, bisa saja mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas, sehingga diperlukan kehadiran polisi," ucapnya.
Dalam hal ini, Kabid Humas juga menyampaikan, biasanya terdapat surat perintah tugas (sprint) khusus yang akan disampaikan kepada Polres dan Polsek jajaran.
Yuliyanto menghimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan Ramadhan, beribadah dan mencari rezeki dengan berjualan, agar bersama-sama menjaga ketertiban serta keselamatan masing-masing.
"Mari sama-sama menjaga, kalau berjualan di pinggir jalan harus memikirkan keselamatan diri sendiri dan memikirkan pengguna jalan yang lain," imbau nya.