Samarinda (ANTARA) - Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Hetifah Sjaifudian menilai, program unggulan yang diusung pasangan Rudy Mas’ud dan Seno Aji (Rudi-Seno), mampu menjadi daya tarik warga untuk memilih pasangan bomor urut 2 tersebut.
“Sejak awal saya sudah optimis, sehingga tidak heran melihat perolehan suara Rudy-Seno unggul berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) hingga kemarin sore,” kata Hetifah dihubungi dari Samarinda, Kamis.
Pasangan Rudy-Seno meraih 57 persen suara, mengungguli pasangan Isran Noor dan Hadi Mulyadi yang memperoleh 43 persen suara. Data tersebut dihimpun hingga pukul 17.00 WITA (27 November 2024) dengan 84,17 persen data masuk.
“Saya mengucapkan selamat kepada Bapak Rudy Mas’ud dan Bapak Seno Aji atas capaian ini. Hasil ini merupakan buah dari kerja keras semua pihak yang telah mendukung dan memperjuangkan kemenangan pasangan Rudy-Seno,” ujar Hetifah yang juga merupakan salah satu juru kampanye pasangan tersebut.
Hetifah meyakini bahwa program-program unggulan yang diusung Rudy-Seno menjadi daya tarik utama bagi masyarakat Kalimantan Timur dengan tagline “Gratis Pol!”.
Pasangan ini berhasil merebut perhatian publik, khususnya melalui program beasiswa hingga jenjang S3 bagi warga Kaltim. “Program ini selaras dengan kebutuhan masyarakat dan menjadi salah satu alasan kuat mereka memilih Rudy-Seno,” tambah Hetifah.
Hetifah juga menyampaikan antusiasme masyarakat yang luar biasa selama masa kampanye. Dalam kunjungannya ke Kotabangun, Kutai Kartanegara, dan Tanah Grogot, Paser.
Hetifah menyaksikan masyarakat berbondong-bondong hadir. Kampanye akbar di GOR Kadrie Oening pun menjadi puncak kemeriahan, bahkan dinobatkan sebagai salah satu kampanye termeriah di Indonesia.
“Meskipun hasil quick count menunjukkan keunggulan Rudy-Seno, proses masih berlangsung dan harus kita kawal bersama hingga rekapitulasi resmi dari KPU selesai,” tutup Hetifah.