Legislator Penajam perhatikan jalan tani demi tingkatkan ekonomi warga

Anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur Jamaluddin (Antara Kaltim/Nyaman Bagus Purwaniawan)

Kalau bicara peningkatan perekonomian, jalan sebagai akses transportasi harus baik, memadai dan layak

Penajam Paser Utara (ANTARA) - Legislator atau anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur Jamaluddin menyebutkan harus memperhatikan infrastruktur jalan usaha tani dan lingkungan demi peningkatan perekonomian warga di daerah yang dikenal Benuo Taka itu.

Kondisi jalan yang tidak memadai bisa menghambat perekonomian masyarakat, kata Jamaluddin di Penajam, Kamis, jalan yang layak akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian kabupaten.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara harus memprioritaskan peningkatan jalan usaha tani dan lingkungan dengan mengalokasikan anggaran setiap tahun agar dapat dibangun secara bertahap.

"Kami dukung dari fungsi penganggaran atau bisa juga dari dana aspirasi anggota DPRD untuk tingkatkan jalan usaha tani dan lingkungan itu," ujarnya.

Sejumlah jalan usaha tani dan lingkungan di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, lanjut dia, telah mengalami kerusakan membutuhkan perbaikan.

Sebagian Jalan usaha tani dan lingkungan yang perlu ditingkatkan di antaranya, di Kelurahan Tanjung Tengah, Saloloang, Pejala dan Kelurahan Kampung Baru, serta Desa Girimukti dan Sidorejo.

Jalan usaha tani dan lingkungan sangat penting bagi masyarakat di Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai akses transportasi.

Jalan usaha tani dan lingkungan dengan kondisi bagus sangat dibutuhkan sebab sebagian besar hasil pendapatan masyarakat di Kabupaten Penajam Paser Utara berasal dari sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.

Akses jalan usaha tani dan lingkungan, jelas dia, merupakan dukungan terhadap peningkatan produktivitas pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan, serta perekonomian masyarakat.

DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara juga bakal berupaya melalui usulan prioritas anggaran lain seperti dana alokasi khusus (DAK), maupun bantuan keuangan apabila dana pembangunan jalan usaha tani dan lingkungan cukup besar.

"Kalau bicara peningkatan perekonomian, jalan sebagai akses transportasi harus baik, memadai dan layak," demikian Jamaluddin.(Adv)