Legislatif atau DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, menyoroti menyangkut optimalisasi pemanfaatan aset yang dimiliki pemerintah kabupaten setempat agar lebih maksimal.
"Aset yang dimiliki pemerintah kabupaten belum tergarap secara maksimal," ujar anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara Nanang Ali di Penajam, Jumat.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara perlu untuk memperkuat agar aset yang dimiliki dapat memberikan kontribusi ekonomi guna meningkatkan kinerja keuangan daerah.
"Untuk itu, pada peningkatan pengelolaan aset itu harus punya banyak inovasi yang tidak biasa saja," katanya.
"Ada dua jenis pendapatan, dari pendapatan asli daerah (PAD) dan juga transfer. PAD itu di antaranya berasal dari pajak, retribusi dan pendapatan lain-lain" tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara didorong agar memiliki peta aset secara digital, agar bisa diketahui lokasi aset berada di mana saja.
"Kemudian aset-aset itu dikaji secara ekonomi bagaimana peruntukannya seperti apa," ucap Nanang Ali.
Apabila pemerintah kabupaten tidak bisa mengelola aset yang ada, anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara lainnya Jamaluddin menimpali, bisa ditawarkan kepada pihak swasta dengan tetap memperhatikan peraturan yang berlaku.
"Dengan pengelolaan yang optimal, aset yang ada tidak mangkrak dan berikan kontribusi pada pendapatan daerah," jelasnya lagi.
Kabupaten Penajam Paser Utara, saat ini memiliki aset seperti gedung dome, gedung graha, stadion, masjid agung dan kawasan Islamic Center yang dapat dikelola, sehingga mempunyai nilai lebih.
Pemerintah kabupaten diharapkan memaksimalkan potensi yang ada agar pembangunan kabupaten berjalan secara berkelanjutan, demikian Jamaluddin.(Adv)