Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kalimantan Timur (Kaltim) menggencarkan literasi di kalangan masyarakat, khususnya di sekolah dan universitas, salah satunya dengan membagikan fasilitas penyediaan platform digital berupa Buncu Baca Etam (BBE).
Kepala DPK Kaltim Muhammad Syafranuddin, yang akrab disapa Ivan, di Samarinda, Rabu, mengatakan bahwa BBE merupakan salah satu bentuk transformasi digital yang dilakukan oleh DPK Kaltim.
"Alhamdulillah, saat ini kami dapat menyebarkan 86 unit dan ada ratusan lagi yang akan disebarkan ke beberapa titik," ujar Ivan.
Ia menjelaskan satu unit BBE bernilai Rp104 juta dan dapat dimanfaatkan oleh berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga universitas.
Ivan berharap minat baca di Kaltim dapat terus meningkat.
Kepala Bidang Deposit, Pelestarian, dan Pengembangan Koleksi Bahan Perpustakaan DPK Kaltim Endang Effendi menjelaskan BBE merupakan salah satu upaya DPK Kaltim dalam meningkatkan literasi digital dan memperluas akses baca masyarakat.
Kepala Bidang Deposit, Pelestarian, dan Pengembangan Koleksi Bahan Perpustakaan DPK Kaltim Endang Effendi menjelaskan BBE merupakan salah satu upaya DPK Kaltim dalam meningkatkan literasi digital dan memperluas akses baca masyarakat.
"Semoga nanti penerima Buncu Baca Etam dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya terutama dalam peningkatan minat baca di lingkungan universitas dan sekolah," ujar Endang.
Pada kesempatan tersebut, secara simbolis Buncu Baca Etam diserahkan oleh Kepala DPK Kaltim kepada perwakilan dari Institut Teknologi Kesehatan dan Sains (ITKES) Wiyata Husada Samarinda (WHS), SMK-SPP Negeri Samarinda, dan SDN 008 Samarinda Seberang.