Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Timur menyediakan layanan wisata literasi bagi siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Samarinda untuk memperkenalkan budaya membaca dan menumbuhkan minat baca sejak dini.
"Kami mengadakan wisata literasi untuk anak-anak sejak dini agar mereka mengenal budaya membaca dan perpustakaan," ujar Pustakawan DPK Kaltim Mardevi Sofia Debora di Samarinda, Rabu.
Melalui wisata literasi, anak-anak diajak berkeliling mengenal layanan, koleksi buku, serta sarana dan prasarana perpustakaan.
"Khusus untuk anak TK dan PAUD, wisata literasi difokuskan di lantai 1. Untuk siswa kelas 4 sampai kelas 6, wisata literasi mencakup lantai 1, 2, dan 3," kata Mardevi.
Di lantai 1 terdapat Ruang Baca Anak yang dilengkapi berbagai fasilitas, seperti koleksi buku anak sebanyak satu juta eksemplar, buku digital, area bermain, perosotan, dan ruang menonton.
"Ruang Baca Anak ini didesain menarik agar anak-anak betah berlama-lama di perpustakaan," cakap Mardevi.
Sementara itu, Kepala TK Negeri 10 Samarinda Septi Miharna menyambut baik program wisata literasi ini. Menurutnya, program ini sejalan dengan upaya sekolah untuk meningkatkan minat baca anak dan mengurangi pengaruh gadget.
"Kami mendukung penuh program ini. Semoga dengan sering berkunjung ke perpustakaan, anak-anak semakin termotivasi untuk membaca," kata Septi.
Sebanyak 100 siswa TK Negeri 10 Samarinda berpartisipasi dalam wisata literasi ini. Mereka diajarkan cara membuat kartu anggota, tata tertib di perpustakaan, dan cara meminjam buku.
"Anak-anak sangat senang mengikuti wisata literasi. Mereka antusias mengeksplorasi perpustakaan," ungkap Septi.
Septi juga mengapresiasi petugas perpustakaan yang ramah dan kreatif dalam mendampingi anak-anak.
"Pustakawannya sangat kompeten," kata Septi.
Diharapkan, program wisata literasi ini dapat menumbuhkan minat baca anak sejak dini dan membentuk generasi gemar membaca.*