Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengajak generasi muda, khususnya mahasiswa, menggalakkan aksi tanam pohon menuju restorasi hutan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kepala BPPW Kaltim Rozali Indra Saputra di Ibu Kota Nusantara, Rabu, mengatakan kegiatan ini salah satu rangkaian peringatan Hari Habitat Dunia 2024
"Dalam rangkaian Hari Habitat Dunia ini, kami telah melakukan beberapa kegiatan penanaman pohon. Khusus untuk hari ini, kami menanam sekitar 400 pohon dari berbagai jenis varietas, ada yang endemik Kalimantan, ada juga yang kita bawa dari pulau-pulau lain," ujar dia.
Ia menjelaskan penanaman pohon ini juga melibatkan berbagai pihak, antara lain TNI, Polri, kejaksaan, pemerhati lingkungan, dan aplikator yang terlibat dalam konstruksi berkelanjutan.
"Kami juga memberikan animo yang sangat positif kepada generasi muda. Kami melibatkan mahasiswa mahasiswi dalam rangkaian kegiatan penanaman pohon ini," katanya.
Rozali berharap, kegiatan ini dapat menjadi bekal bagi generasi muda dalam membangun kota yang berwawasan lingkungan.
"Mudah-mudahan ini menjadi tonggak mulainya peradaban pembangunan kota yang berwawasan lingkungan, yang tidak meninggalkan ekosistem yang ada dan menjunjung keberlanjutan suatu kota di masa depan," katanya.
Ia menekankan penanaman pohon ini memiliki makna dan simbol penting dalam peringatan Hari Habitat Dunia.
"Yang kita tanam adalah bibit tanaman terpilih yang akan menjadi kontributor utama bagi lingkungan dan kawasan IKN," katanya.
Ia mengatakan pohon-pohon tersebut berperan penting dalam menurunkan emisi karbon dan suhu di IKN.
"Dengan begitu, lingkungan IKN akan jauh lebih nyaman, lebih produktif, dan lebih sehat. Manusia yang tinggal dan ekosistem di sekitarnya dapat berbaur, saling bersinergi, dan membentuk habitat yang baik," ujarnya.
Rozali menyebutkan total 400 pohon ditanam di beberapa titik di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
"Ada yang di area sumbu timur KIPP, lalu di belakang area Istana Presiden, dan dekat Embung MBH, hingga area visitor center Plaza Seremoni IKN," katanya.
BPPW Kaltim juga menanam pohon di area yang sudah ditanami pohon besar.
Pihaknya berharap, pohon-pohon ini dapat bertahan sebab telah dilakukan analisis untuk menentukan jenis pohon atau vegetasi yang cocok di IKN.
"Contohnya, di Nusantara ada pohon pule (Alstonia scholaris), dan beberapa endemik lainnya," ujarnya.
Ia mengatakan tingkat keberhasilan penanaman pohon di IKN cukup tinggi.
"Mungkin hanya satu persen yang mati dari sekian banyaknya pohon yang ditanam," ujarnya.
Ia menjelaskan penanaman pohon ini bagian dari upaya restorasi hutan di IKN.
"Dulu, tanaman di IKN adalah dominasi eukaliptus, hutan produksi. Kami akan melakukan reforestasi, mengembalikannya menjadi hutan lagi, sesuai dengan konsep IKN, yaitu Smart Forest City," ujarnya.