Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menggandeng generasi muda untuk mewujudkan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai kota berketahanan iklim, dalam memperingati Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia 2024.
Kepala BPPW Kaltim Rozali Indra Saputra di Ibu Kota Nusantara Rabu, menyatakan bahwa perubahan iklim menjadi salah satu tantangan global yang membutuhkan tindakan cepat.
"Peringatan Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia tahun ini menjadi momentum untuk merefleksikan komitmen kita dalam menjaga habitat dan ekosistem bumi," ujar Rozali saat membuka gelar wicara Pemuda di IKN.
Ia menjelaskan, tema Hari Habitat Dunia tahun ini, "Generasi Muda Membawa Tonggak Perubahan Masa Depan Dunia", sejalan dengan semangat pembangunan IKN yang melibatkan peran aktif generasi muda.
"IKN adalah wujud nyata komitmen Indonesia dalam membangun kota berkelanjutan yang berwawasan lingkungan," tambahnya.
Rozali menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi dari seluruh elemen masyarakat, terutama generasi muda, dalam mewujudkan IKN sebagai kota yang ideal.
"Mahasiswa sebagai agen perubahan memiliki peran strategis dalam menjaga lingkungan dan mengantisipasi dampak perubahan iklim," jelasnya.
BPPW Kaltim telah menggelar serangkaian kegiatan melibatkan para pemuda setempat dalam aksi penghijauan, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda dalam membentuk habitat yang berkelanjutan.
"Kami ingin menciptakan sejarah dan habitat ekosistem baru di IKN yang lebih baik," tegas Rozali.
Ia menambahkan, IKN akan menerapkan teknologi terkini dalam pengelolaan sampah dan limbah untuk mewujudkan perubahan perilaku masyarakat menuju kehidupan yang lebih ramah lingkungan.
Aksi nyata penanaman pohon di IKN juga menjadi salah satu upaya BPPW Kaltim dalam menjaga ketahanan iklim. Kegiatan Talkshow (gelar wicara) Pemuda ini diikuti oleh para mahasiswa dari Universitas Mulawarman (Unmul), Politeknik Balikpapan, dan Institut Teknologi Kalimantan.
"Kami berharap generasi muda dapat terlibat langsung dalam pembangunan IKN dan mewujudkan visi Indonesia sebagai negara maju," demikian Rozali.
Pada Talkshow Pemuda dalam memperingati Hari Habitat Dunia di IKN, para nominasi pemenang karya ilmiah mempresentasikan hasil tulisannya.
Tiga mahasiswa dengan gagasan cemerlang mengenai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) berasal dari Unmul dan ITK.
Enrico Vincensius Y. H. dari Institut Teknologi Kalimantan menyajikan karya tulis berjudul "Perwujudan Ketahanan Iklim dan Budaya melalui Konsep Nature Based Design dan Desain Ecoculture pada Ibu Kota Nusantara (IKN) Menuju Kota yang Layak Huni dan Dicintai".
Sementara itu, Shindi Claudia Panjaitan, juga dari Institut Teknologi Kalimantan, mengusung karya tulis "Mewujudkan Ibu Kota Nusantara Integrasi Kota Berketahanan Iklim dan Pelestarian Budaya dalam Pembangunan Berkelanjutan".
Tak kalah menarik, Muhammad Rangga S. R. dari Universitas Mulawarman menyajikan karya tulis "Integrasi Arsitektur dan Teknologi Modern dalam Pembangunan Ibu Kota Nusantara yang Berketahanan Iklim dengan Melestarikan Budaya".