Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, membimbing sebanyak 80 perwakilan UMKM yang tersebar dari 20 kecamatan, agar mereka memiliki daya saing dalam menjual produk melalui "marketplace" atau loka pasar.
"Zaman berubah begitu cepat dengan adanya teknologi komunikasi, sehingga lebih banyak transaksi jual beli yang dilakukan secara daring lewat 'marketplace' ketimbang secara langsung yang konvensional," ujar Plt Kepala Disperindag Kutai Kartanegara Sayid Fathullah di Samarinda, Kaltim, Sabtu.
Untuk itu, pihaknya telah beberapa kali melakukan pembinaan kepada para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk aktif memasarkan produk melalui loka pasar, termasuk pembinaan yang dilakukan melalui pelatihan yang digelar Sabtu ini.
Pembinaan ini dikemas dalam "Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemasaran Produk Dalam Negeri", melalui kemitraan dengan ritel, loka pasar, perhotelan dan jasa akomodasi bagi pelaku usaha atau UMKM se- Kukar, digelar di Hotel Harris Kota Samarinda.
Bimtek ini mengakomodir produk UMKM Kutai Kartanegara agar bisa bersaing di loka pasar, minimal publik bisa mengetahui produk UMKM Kutai Kartanegara dijual di mana saja dengan alamat lengkap, termasuk adanya nomor kontak yang bisa dihubungi.
Menurutnya, melalui pelatihan yang berkualitas dan tepat sasaran maka produk UMKM Kutai Kartanegara akan mampu meningkatkan penjualan, hal ini tidak terlepas dari peningkatan kualitas dan sarana promosi yang bagus.
"Saat ini memang sudah ada beberapa produk UMKM yang tembus di marketplace, namun kami ingin lebih banyak lagi pelaku UMKM yang akrab dengan marketplace, makanya pelatihan ini digelar," katanya.
Untuk itu, ia mengajak pelaku usaha yang mengikuti bimtek bersemangat meningkatkan kualitas dan mempromosikan produknya, sedangkan pemkab akan terus mendorong salah satunya melalui peningkatan kapasitas pelaku usaha agar berdaya saing bukan hanya tingkat nasional, tapi juga hingga global.
Sedangkan sebagai narasumber dalam bimtek ini adalah dari UPTD Pelatihan Koperasi Disperindag Kaltim Zulkifli, dari Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setkab Kukar Maryono, serta dari PT Shopee Regional Kalimantan