Kadinkes paparkan progres pembangunan Rumah Sakit di Balikpapan Barat

Balikpapan (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Balikpapan Dra. Alwiati memaparkan progres pembangunan Rumah Sakit (RS) tipe C yang di Bangun di Balikpapan Barat setelah sempat tertunda selama dua tahun.

"Setelah melalui berbagai proses, akhirnya pembangunan kembali dimulai," kata  Alwiati di Balikpapan, Rabu (2/10).

Dia menjelaskan saat ini pembangunan telah memasuki pembersihan lahan (land clearing area). Progres sudah berjalan positif untuk memasuki tahapan pembangunan fisik.

Lanjutnya, tak hanya pembersihan lahan, di sisi lain juga dilakukan peninggian atau penimbunan tanah yang biasa disebut leveling tepatnya di kawasan yang menjorok ke laut agar kawasan yang akan dibangun itu rata.

"Itu kami lakukan mengingat lahan tersebut sebagian merupakan laut," ujarnya.

Alwi menyampaikan saat ini juga tengah berproses menunggu material pembangunan dari Kota Surabaya, Jawa Timur.

"Material beton dikirim dari Surabaya, dan sambil menunggu juga melakukan berbagai progres lainnya," ucapnya.

Diakuinya untuk material itu sempat mengalami keterlambatan untuk masuk di Kota Balikpapan.

Setelah material tiba, maka tahapan selanjutnya adalah dilakukan pemasangan tiang pancang atau pemancangan.

Alwi  menjelaskan bahwa pembangunan terbagi dalam 2 tahap di atas lahan berukuran 30x70 meter persegi.

Dimana untuk pembangunan tahap pertama Pemkot Balikpapan menyiapkan anggaran kurang lebih mencapai Rp106 miliar dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024.

"Untuk tahap kedua akan dilakukan pada tahun 2025 dengan anggaran Rp60 miliar," katanya.

Alwi memaparkan, bila sudah jadi rumah sakit tersebut memiliki 5 lantai dan sebanyak 134 kamar rawat inap.

Dia berharap pembangunan rumah sakit tersebut bisa rampung tepat waktu, oleh sebab itu pihaknya meminta proses pengerjaan dipercepat dengan jadwal siang dan malam.

"Pembangunan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan fasilitas kesehatan yang semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk dan perkembangan wilayah Balikpapan," demikian. (Adv)