Balikpapan (ANTARA) - Ketua sementara DPRD Balikpapan Alwi Al Qadri menekankan pentingnya validasi angka dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD).
Hal itu dia sampaikan Alwi pada Rapat Paripurna ke 22 masa sidang II 2024 di Kota Balikpapan, Selasa (1/10).
"Tahapan pembahasannya masih panjang, termasuk tanggapan dari fraksi-fraksi dan jawaban dari Wali Kota sebelum adanya kesepakatan bersama," katanya.
Menurutnya masih ada jenjang waktu untuk validasi angka sebelum ketuk palu atau disahkan.
Alwi juga menyoroti pentingnya pelaksanaan program-program yang sudah direncanakan agar tidak mengalami keterlambatan.
"Kita berharap kegiatan-kegiatan ini jangan sampai ada yang telat, karena kalau telat nanti pasti ada penalti," ungkapnya.
Dia mengemukakan, salah satu perhatian utama adalah proyek pembangunan Kantor DPRD Kota Balikpapan yang dinilai lamban. Prosentase pembangunan gedung tersebut sudah mencapai 30 persen.
Ia berharap proyek tersebut dapat selesai tepat waktu tanpa perlu perpanjangan kontrak.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan telah menyerahkan nota keuangan terkait rencana Rancangan Target Pendapatan Daerah tahun 2025 mencapai Rp 3,588 triliun. (Adv).