Balikpapan (ANTARA) - Korban kecelakaan yang bernama Zaki (12) di perairan Teluk Balikpapan antara kapal motor (speedboad) yang menabrak buritan kapal tongkang batubara terjadi Minggu (21/7) lalu berhasil ditemukan.
"Kami mendapat laporan dari Anak Buah Kapal (ABK) salah satu kapal yang melintas di kawasan tersebut bahwa ditemukan jasad dalam kondisi mengambang," kata Komandan Regu SAR Ari Triyanto, di Balikpapan, Senin (22/7).
Dia mengatakan laporan itu masuk sekitar pukul 19.08 Wita, hanya beberapa saat setelah operasi SAR ditutup untuk hari kedua.
"Korban berada di jarak 150 meter Timur Tenggara dari lokasi awal dilaporkan korban tenggelam, dan memang benar jasad yang dilaporkan adalah korban atas nama Zaki," tuturnya.
Berdasarkan video yang tersebar di berbagai grup aplikasi Whatsapp, korban nampak menggunakan baju hijau dalam posisi telungkup dan mengapung di atas air.
Dari Pantauan ANTARA, korban di evakuasi menuju Pelabuhan yang menghubungkan Balikpapan-Penajam di Kampung Baru, Balikpapan Barat.
Nampak warga memenuhi dermaga tersebut serta dari unsur Tim SAR yang terlibat dalam operasi ini.
Korban yang sudah di masukan ke dalam kantung jenazah tersebut tiba di dermaga tersebut beberapa saat selepas Adzan Isya.
Setelahnya, korban di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara menggunakan mobil ambulan dari tim Indonesian Automatic Finger Identification System (Inafis) Polresta Balikpapan untuk dilakukan autopsi.
"Dengan ditemukan korban atas nama Zaki, maka operasi SAR ditutup," ujar Ari.
Korban kecelakaan di perairan Teluk Balikpapan berhasil ditemukan
Senin, 22 Juli 2024 20:26 WIB
Kami mendapat laporan dari Anak Buah Kapal (ABK) salah satu kapal yang melintas di kawasan tersebut bahwa ditemukan jasad dalam kondisi mengambang