Sangatta (ANTARA Kaltim) - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, mengusulkan penambahan penerbangan pesawat perintis untuk rute pedalaman.
Kepala Bidang Udara Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Drs Chaeruddin di Sangatta, Senin, mengatakan, Pemkab Kutai Timur telah mengirim surat permohonan penambahan penerbangan ke Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI.
"Sejak tahun lalu usulan itu dikirim melalui pengelola bandara Samarinda Kaltim, namun sampai sekarang belum ada jawaban Dirjen Perhubungan Udara," katanya.
Menurut Chaeruddin, usulan yang disampaikan ke Dirjen perhubungan udara, adalah penambahan jadwal untuk rute Samarinda-Miau Baru, Kutai Timur dan penambahan rute baru Balikpapan-Miau Baru.
Selama ini, rute bandara Temindung Samarinda-Miau Baru Kecamatan Kongbeng dan sebaliknya dilakukan satu kali penerbangan dalam satu minggu.
Ini perlu ditingkatkan menjadi dua kali seminggu, karena minat masyarakat pedalaman cukup tinggi. Tidak heran jika jadwal penerbangan ini menjadi rebutan masyarakat yang ingin bepergian dan datang.
"Banyak masyarakat yang tidak mendapatkan tiket keberangkatan sudah dibooking jauh-jauh hari," katanya.
Sedangkan usulan untuk membuka rute bandara Balikpapan - Miau Baru Kutai Timur, karena banyaknya usulan warga pedalaman yang menginginkannya.
"Minat masyarakat pedalaman dengan kehadiran pesawat perintis ini cukup tinggi, makanya mereka usulkan rute baru Miau Baru - Balikpapan," ujarnya.
Kalau pemerintah kabupaten Kutai Timur jelas sangat menginginkan adanya rute baru, untuk memudahkan perjalanan masyarakat kita di pedalaman yang cukup antusias.
Selama ini rute penerbangan dari bandara Temindung Samarinda - Bandara Uyang Lahay, Desa Miau Baru, Kecamatan Kongbeng, dengan pesawat jenis twin otter milik Avianstar, berdasarkan SKEP Dirjen Bandar Udara Kemenhub RI No Kp 411/2012 tanggal 8 November 2012 tentang rute Sangatta-Balikpapan dan rute Samarinda-Muara Wahau. Pesawat berbadan kecil ini mampu mengangkut 18 penumpang (*)
Kutai Timur Usulkan Penambahan Penerbangan Ke Pedalaman
Senin, 11 Agustus 2014 22:09 WIB