Samarinda (ANTARA) - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Akmal Malik meminta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di daerah untuk memanfaatkan sejumlah peluang usaha yang ada di luar negeri salah satunya di Negara Tiongkok.
“Saya minta BUMD jangan hanya mengelola penyertaan modal dari saja. Tapi, mampu bertarung memanfaatkan potensi bisnis di luar negeri,” pesan Akmal Malik di Samarinda, Senin.
Menurut Akmal, potensi yang ada di luar negeri sangat besar. Bahkan, Kadin Anhui dan Shanghai akan bertemu dengan Kadin Kaltim di Benua Etam.
Kedatangan mereka untuk membahas pengembangan investasi yang difasilitasi oleh Konjen RI di Shanghai.
Pekan depan, sambung Akmal, Pemprov Kaltim bersama Kadin Kaltim dan Kadin Anhui serta Shanghai akan melakukan zoom meeting terlebih dulu.
“Artinya, kerja sama dibangun melalui bisnis to bisnis,” ujarnya.
Ketika di Provinsi Anhui China, Akmal mengaku banyak yang berminat untuk menerima produk dari Kaltim.
Tiga komoditi yang sangat menarik adalah hilirisasi minyak mentah, komoditi udang dan rumput laut.
Akmal juga menawarkan kepada pelaku usaha Anhui untuk membangun industri otomotif ramah lingkungan.
“Karena, bagian dari dukungan kepada Ibu Kota Nusantara menjadi kota yang smart,” jelasnya.
Terkait program pendidikan, lanjutnya, pihak Anhui dan Shanghai berharap bisa bekerjasama dengan Universitas Mulawarman (Unmul).
“Bahkan, mereka sudah menyiapkan bagaimana pengembangan benih ikan dan Pemprov Kaltim siap mendorong serta mendukung Unmul,” beber Akmal.
Pj Gubernur minta BUMD manfaatkan peluang bisnis di Tiongkok
Selasa, 25 Juni 2024 7:42 WIB
Saya minta BUMD jangan hanya mengelola penyertaan modal dari saja. Tapi, mampu bertarung memanfaatkan potensi bisnis di luar negeri