Anggota Komisi V DPR RI Irwan menyuarakan aspirasi masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) terkait solusi mengatasi banjir tahunan dan pembangunan jalan di Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu) ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR).
"Kami di DPR memperjuangkan aspirasi masyarakat Kaltim, khususnya terkait solusi banjir dan pembangunan jalan di Kubar-Mahulu," ujar Irwan di Samarinda, Minggu.
Ia sempat menyampaikan pada rapat bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bahwa banjir tahunan di Kabupaten Kubar dan Mahulu telah menjadi momok bagi masyarakat selama bertahun-tahun, menyebabkan kerusakan material dan hilangnya mata pencaharian.
Irwan menegaskan bahwa solusi jangka panjang diperlukan untuk mengatasi masalah ini.
Irwan menegaskan bahwa solusi jangka panjang diperlukan untuk mengatasi masalah ini.
"Saya sedih melihatnya. Bukan hanya kerugian material, banjir ini juga merenggut mata pencaharian masyarakat yang puluhan tahun digeluti. Kita perlu solusi permanen, bukan hanya bantuan darurat saat bencana terjadi," ungkap legislator daerah pemilihan Kaltim ini.
Irwan mengusulkan pembentukan tim khusus yang melibatkan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pakar untuk menyusun rencana pengelolaan sumber daya air yang komprehensif. Seperti potensi bendungan di anak sungai Boh yang ia nilai mampu mereduksi banjir di Kubar dan Mahulu.
"Kita perlu tim yang solid untuk merumuskan solusi permanen. Kita harus bisa memprioritaskan program ini dalam jangka lima tahun ke depan," ujar Irwan.
Selain fokus pada penanganan banjir, Irwan juga mendorong kelanjutan pembangunan jalan di Kubar-Mahulu. Ia mengapresiasi Kementerian PUPR yang telah menyelesaikan jalan nasional di beberapa wilayah Kaltim.
"Terima kasih Pak Menteri PUPR atas penyelesaian jalan nasional. Kita juga ingin mendorong kelanjutan pembangunan jalan di segmen lain," kata Irwan.
Irwan berharap agar pembangunan jalan di Kubar-Mahulu dapat dilanjutkan untuk meningkatkan konektivitas dan membuka akses ekonomi bagi masyarakat di kawasan tersebut.
"Kita ingin jalan dari Kukar-PPU-Balikpapan-Samarinda-Bontang-Berau ke Kaltim Bagian Utara sudah mulus semua. Sekarang tinggal Mahulu dan Kubar ini," tutur Irwan.
Irwan menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi dari semua pihak untuk menyelesaikan permasalahan banjir dan pembangunan jalan di Kaltim. Ia berharap agar pemerintah pusat dan daerah dapat bekerja sama dalam mewujudkan solusi permanen yang bermanfaat bagi masyarakat.
"Dengan solusi yang tepat, diharapkan masyarakat Kaltim dapat hidup lebih sejahtera dan terhindar dari kerugian akibat bencana alam," ujar Irwan.