Penajam Paser Utara (ANTARA) - Legislator atau anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara Syarifuddin HR menyatakan pembangunan jembatan Sungai Riko perencanaan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, mempermudah akses menuju Kota Nusantara, ibu kota negara baru Indonesia.n
Pemerintah provinsi telah membuat perencanaan pembangunan jembatan Sungai Riko di Kelurahan Riko, Kecamatan Penajam sepanjang 20 kilometer , jelas anggota Komisi II DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara itu di Penajam, Rabu,.
Jembatan Sungai Riko itu sebagai akses jalan pendekat jembatan Pulau Balang, yang melintasi Kelurahan Pantai Lango, Gersik, Jenebora, Buluminung hingga Kelurahan Penajam di Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Sehingga selain permudah akses menuju Kota Nusantara, jembatan Sungai Riko juga membuka akses menuju kawasan peruntukkan industri Buluminung dan Pelabuhan Benuo Taka," katanya.
Jembatan Sungai Riko, lanjut dia, juga memperpendek jarak ke Bandar Udara Naratetama (very very important person/VVIP) prasarana penunjang transportasi Kota Nusantara di wilayah Kelurahan Pantai Lango, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Keberadaan jalan pendekat dari arah Jembatan Pulau Balang dan ditunjang dengan jembatan Sungai Riko, bakal menjadi peluang dan daya tarik bagi investor menanamkan modal di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Kemudian jalan yang terhubung dengan Pelabuhan Benuo Taka ditunjang dengan jembatan Sungai Riko bisa memudahkan akses pengiriman logistik menuju Kota Nusantara, serta dapat mengurai kemacetan seiring perkembangan ibu kota negara baru Indonesia itu ke depan.
Investor yang membangun.industri.di kawasan peruntukkan industri Buluminung bakal lebih mudah dan cepat untuk menuju Kota Nusantara, menurut dia, apabila ada jembatan Sungai Riko karena tidak lagi masuk dalam kota yang jarak tempuh jauh.
"Terbuka akses jalan dengan adanya jembatan Sungai Riko wilayah pesisir, yakni Kemurahan Pantai Lango, Gersik dan Jenebora dapat berkembang," ujarnya.
Diharapkan ada percepatan pembangunan jembatan Sungai Riko, sebagai upaya mendukung persiapan yang dilakukan Kabupaten Penajam Paser Utara untuk membuka kawasan investasi.
Pemerintah kabupaten berkeinginan jembatan Sungai Riko segera terealisasi agar dapat menunjang keberadaan Kota Nusantara, ibu kota negara masa depan Indonesia, demikian Syarifuddin HR.(Adv)