Samarinda (ANTARA) -
Tim Search and Rescue (SAR) Gabungan Provinsi Kalimantan Timur masih menyuplai logistik kebutuhan pangan bagi warga terdampak banjir di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) meski air sudah surut sejak Sabtu (18/5) untuk membantu kebutuhan pokok warga setempat.
"Kebutuhan pokok terutama makanan tetap disuplai karena warga yang sempat terdampak banjir sebagian besar masih pembersihan rumah dan lainnya sehingga aktivitas belum sepenuhnya normal," kata Kepala Basarnas Kalimantan Timur (Kaltim) Dody Setiawan dalam rilis ke Samarinda, Senin malam.
Bahan pangan dan sejumlah kebutuhan lain tersebut disuplai dari Samarinda menggunakan dua truk milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kaltim menuju Tering, berjarak 338 km dengan waktu tempuh sekira 10 jam jalan darat.
Sampai di Kecamatan Tering, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), semua logistik tersebut kemudian dipindah ke long boat dan speed boat, karena perjalanan dilanjutkan melalui Sungai Mahakam ke Long Bagun, Mahakam Ulu, dengan waktu tempuh antara 3-4 jam, tergantung kondisi arus sungai.
Sebelumnya, banjir di Mahakam Ulu sempat merendam 403 rumah warga, antara lain Kampung Long Bagun Ilir merendam 53 rumah, di Kampung Batas Keloq 36 rumah, 98 rumah di Ujoh Bilang, 62 rumah di Long Melaham, 59 rumah di Mamahak Ilir, Kampung Rukun Damai 52 rumah, dan Kampung Long Merah ada 43 rumah yang terendam.
Sedangkan perkantoran yang terendam ada 12, yakni Markas Koramil 0912-03/Long Bagun, Markas Polsek Long Bagun, PLTD, kantor dinas kesehatan, kantor Camat Long Bagun, BRI, Bankaltimtara, Kantor Pengawas Kampung, dan empat kantor desa di Kecamatan Long Bagun.
Tim yang terlibat penanganan banjir ini adalah Tim Rescue Kantor SAR Balikpapan, Tim Rescue Pos SAR Samarinda, Dinas Kesehatan Kaltim, Dinas Sosial Kaltim, BPBD Kaltim, BPBD Samarinda, BPBD Kukar, BPBD Kubar, BPBD Mahakam Ulu, Polsek Kubar, dan Polres Mahakam Ulu.
"Sementara untuk Tim Rescue Kota Balikpapan, BPBD Kabupaten Kubar, dan BPBD Provinsi Kaltim, hari ini dari Mahakam Ulu bergeser ke Kubar karena di Kubar juga banjir. Tim tiba di Posko Kubar sekira pukul 17.00 sore tadi, sehingga tim akan melanjutkan tugas besok pagi," katanya.
Ia juga mengatakan, Tim SAR Gabungan Kaltim yang dari awal disiagakan di Kubar Senin ini melakukan pemantauan situasi banjir di Kecamatan Melak. Kondisi air terpantau dengan ketinggian rata-rata 50 cm.