Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Timur (Kaltim) menyebutkan Hari Keluarga Internasional, yang diperingati setiap tanggal 15 Mei, menjadi momentum penting untuk merefleksikan peran krusial keluarga dalam membangun generasi yang berkualitas.
Penata Kependudukan dan KB BKKBN Kaltim Dewi Endah Ramadhani di Samarinda, Rabu, menjelaskan keluarga adalah fondasi bangsa. Dari keluarga yang tangguh generasi penerus bangsa dibentuk.
Ia menuturkan, momentum ini melambangkan pentingnya ketahanan keluarga dalam menghadapi berbagai rintangan. Hari Keluarga Internasional menjadi pengingat bagi semua untuk memperkuat ketahanan keluarga.
"Keluarga yang tangguh akan melahirkan generasi yang berkualitas dan mampu membawa bangsa ini menuju kemajuan," ujar Dewi.
"Keluarga yang tangguh akan melahirkan generasi yang berkualitas dan mampu membawa bangsa ini menuju kemajuan," ujar Dewi.
Lebih lanjut, Dewi menjelaskan bahwa membangun keluarga yang tangguh membutuhkan usaha dan komitmen dari semua pihak.
Usaha itu di antaranya melandasi keluarga dengan nilai-nilai agama, menjalin komunikasi yang terbuka dan efektif antaranggota keluarga, memberikan pengasuhan yang optimal bagi anak-anak, dan menjaga kesehatan fisik dan mental anggota keluarga.
Usaha itu di antaranya melandasi keluarga dengan nilai-nilai agama, menjalin komunikasi yang terbuka dan efektif antaranggota keluarga, memberikan pengasuhan yang optimal bagi anak-anak, dan menjaga kesehatan fisik dan mental anggota keluarga.
Ia menekankan pentingnya persiapan matang sebelum menikah. Pernikahan adalah awal dari pembentukan keluarga. Oleh karena itu, penting bagi calon pasangan untuk mempersiapkan diri dengan matang, baik secara fisik, mental, maupun finansial.
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Hari Keluarga Internasional sebagai momentum untuk introspeksi dan meningkatkan kualitas keluarga. Mari bersama-sama kita bangun keluarga yang tangguh dan berkualitas demi kemajuan Bangsa Indonesia," tutur Dewi.