Jumlah penumpang di Bandara Sepinggan Balikpapan meningkat 12 persen

Balikpapan (ANTARA) - Jumlah penumpang pada saat arus mudik dan arus balik Lebaran 1445 H di Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan meningkat sebanyak 12 persen bila di banding pasca Lebaran 1444 H atau tahun 2023.

"Tercatat jumlah penumpang melalui Bandara Sepinggan Balikpapan pada Lebaran 1444 H sebanyak 251.623 penumpang  jika dibanding Lebaran 1445 H tahun 2024 sebanyak 283.054 penumpang, jadi meningkat sebanyak 12 persen," kata General Manger PT Angkasa Pura I Balikpapan, Ahmad Syaugi Shabab, Jumat (19/4).

Syaugi mengemukakan, sebanyak 283.054 penumpang tersebut terhitung selama dibukanya posko Lebaran atau posko terpadu angkutan udara yakni mulai 3 April hingga 18 April 2024.

"Artinya terdapat 17 ribu lebih pergerakan penumpang di setiap harinya," katanya.

Syaugi menuturkan untuk puncak arus mudik terjadi pada tanggal 6 April 2024 (H-4) atau pada saat dimulainya cuti bersama dengan jumlah penumpang sebanyak  22.463  orang  terdiri dari 8.336 penumpang datang dan  sebanyak 14.127 penumpang yang berangkat.

Lanjutnya untuk puncak arus balik pada tanggal 15 April 2024 (H+4) dengan jumlah penumpang  sebanyak 23.194 orang  terdiri dari 12.420 penumpang yang datang dan 10.774 penumpang yang berangkat.

Menurutnya sejak dibukanya posko tersebut, Angkasa Pura I juga mencatat peningkatan dari pergerakan pesawat di Bandara Sepinggan Balikpapan hingga enam persen.

"Pada tahun 2023 terdapat 2.312 pesawat, dan untuk tahun 2024 terdapat 2.454 pesawat, artinya pada  tahun ini ada 153 pergerakan pesawat per harinya.," paparnya.

Syaugi menambahkan, selama terbentuknya posko terpadu, tidak ditemukan hal-hal yang mengganggu pelaksanaan dan pelayanan arus penumpang. Tentunya hal  tersebut  tidak lepas dari peran personil yang melaksanakan tugasnya dengan baik.

"Kita bersyukur atas kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran pada tahun ini serta mengapresiasi kinerja para petugas yang dilibatkan selama posko berlangsung," tuturnya.

Syaugi berharap sinergi ini dapat terus terjalin dengan baik untuk mengoptimalkan sistem keamanan penerbangan, fasilitas dan personil serta memastikan kelancaran pelayanan kepada penumpang sesuai standar layanan Kebandar Udaraan.