Balikpapan (ANTARA) - Program Tiket Gratis Angkutan Lebaran alias mudik gratis dari Balikpapan ke Makassar dengan kapal Pelni KM Labobar ternyata hanya salah satu dari 19 kapal dengan total 13.012 tiket gratis yang disediakan Kementerian Perhubungan.
“Betul, seluruhnya ada 19 kapal dengan 29 ruas rute,” kata Kepala Kesekretariatan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Evan Eryanto, di Balikpapan, Rabu.
Ia mengatakan masyarakat yang ingin ikut mudik tinggal mendaftarkan diri secara daring melalui laman bit.ly/MudikBersamaBUMNPELNI2024.
Bersama formulir di tautan tersebut wajib dilampirkan foto KTP atau Kartu Keluarga, dan kemudian mengunduh aplikasi Pelni Mobile yang tersedia di playstore atau appstore.
“Yang belum 17 tahun atau belum punya KTP, bisa menunjukkan Kartu Keluarga,” kata Evan. Pendaftar yang lolos verifikasi akan diinformasikan melalui pesan whatsapp.
Menurutnya pendaftaran telah dibuka sejak 16 Maret lalu dan akan ditutup pada 3 April 2024 mendatang. Pendaftar juga bisa langsung mendatangi Kantor Cabang Pelni di ruas keberangkatan kapal.
Ada pun jadwal keberangkatan mudik gratis bersama kapal Pelni ini akan dimulai 27 Maret mendatang di mana KM Sangiang dengan kuota mudik gratis 100 penumpang mengantarkan pemudik dari Ternate ke Sanana. Ada juga KM Kelud, juga memiliki kuota 100 pemudik gratis, membawa penumpang dari Batam ke Jakarta.
Perjalanan terakhir untuk arus balik dari program tiket gratis ini akan berlangsung di ruas Baubau-Balikpapan dengan KM Lambelu dengan kuota 100 penumpang pada 25 April 2024.
Pendaftaran telah dimulai 18 Maret 2024 secara langsung di seluruh kantor cabang Pelni sesuai ruas keberangkatan dengan cukup membawa identitas diri yang akan melakukan perjalanan.
“Sebagai syarat keselamatan pelayaran, kami juga memastikan di kapal tersedia cukup pelampung penyelamat bagi seluruh penumpang, beserta sekoci dan perahu karet,” kata Evan.
Adapun ruas dan jadwal pelayaran lengkap Program Tiket Gratis Angkutan Lebaran 2024 dari Kemenhub sebagai berikut:
1. 27 Maret 2024 KM Sangiang Ternate-Sanana 100 penumpang
2. 27 Maret 2024 KM Kelud Batam-Jakarta 100 penumpang
3. 30 Maret 2024 Sorong-Ambon 300 penumpang, 21 April Ambon-Sorong
4. 4 April 2024 Ambon-Makassar 400 penumpang, 17 April Makassar-Ambon
5. 30 Maret 2024 Ternate-Ambon 300 penumpang, 14 April Ambon-Ternate
6. 6 April 2024 Makassar-Bima 325 penumpang, 14 April Bima-Makassar
7. 6 April 2024 Makassar-Labuan Bajo 300 penumpang, 21 April Labuan Bajo-Makassar
8. 7 April 2024 Batam-Belawan 772 penumpang, 18 April Belawan-Batam, 780 penumpang
9. 8 April 2024 Sampit-Semarang 500 penumpang, 17 April Semarang-Sampit
10. 7 April Kumai-Surabaya 500 penumpang, 16 April Surabaya-Kumai
11. 29 Maret Bitung-Ternate 300 penumpang, 15 April Ternate-Bitung
12. 30 Maret Bontang-Awerange 400 penumpang, 16 April Awerange- Bontang
13. 29 Maret Jakarta-Batam 200 penumpang, 13 April Batam-Jakarta
14. 1 April Jakarta-Makassar 355 penumpang, 14 April Makassar-Jakarta
15. 5 April Balikpapan-Parepare 300 penumpang, 17 April Parepare-Balikpapan
16. 5 April Ambon-Sanana 100 penumpang
17. 6 April Namlea-Sanana 100 penumpang
18. 3 April Fakfak-Geser 100 penumpang
19. 3 April Fakfak-Banda 100 penumpang
20. 7 April Ambon-Banda 100 penumpang, 14 April Banda-Ambon
21. 31 Maret Ambon-Namlea 100 penumpang, 14 April Namlea-Ambon
22. 28 Maret Kijang-Kupang 100 penumpang, 18 April Kupang-Kijang
23. 28 Maret Kijang-Lewoleba 100 penupang, 18 April Lewoleba-Kijang
24. 28 Maret Kijang-Maumere 100 penupang, 19 April Maumere-Kijang
25. 28 Maret Kijang-Jakarta 200 penumpang, 23 April Jakarta-Kijang
26. 2 April Kijang-Tarempa 100 penumpang
27. 2 April Kijang-Natuna 100 penumpang
28. 27 Maret Batam-Jakarta 200 penupang, 15 April Jakarta-Batam
29. 7 April Balikpapan-Baubau 100 penumpang, 25 April Baubau-Balikpapan
30. 2 April Fakfak-Kaimana 100 penumpang, 15 April Kaimana-Fakfak
31. 4 April Manokwari-Sorong 100 penumpang, 15 April Sorong-Manokwari