Penajam Paser Utara (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Raup Muin, menilai makan bergizi gratis dan kecukupan gizi, salah satu program Presiden Prabowo Subianto, bisa menumbuhkan perekonomian warga.
"Kami sambut baik, dukung dan siap sukseskan makan bergizi gratis program Presiden Prabowo Subianto," ujar Raup Muin di Penajam, Rabu.
Program makan bergizi gratis dan kecukupan gizi merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak, lanjut dia, serta mewujudkan generasi muda yang sehat dan produktif.
"Kami nilai program itu bukan saja penuhi kebutuhan gizi anak, tapi juga bisa menumbuhkan ekonomi warga," ujarnya.
Warga atau masyarakat yang dimaksud tersebut, terutama usaha mikro kecil menengah (UMKM), petani, pekebun, peternak dan nelayan yang dapat berperan aktif dalam program makan bergizi gratis dan kecukupan gizi.
UMKM, petani, pekebun, peternak dan nelayan dapat dilibatkan menjalankan program makan bergizi gratis dan kecukupan gizi, menurut dia, agar dapat dilakukan secara mandiri oleh warga setempat.
Program tersebut penting dilakukan secara berkelanjutan karena warga dapat berperan aktif, ia menimpali lagi, dari penyediaan bahan makanan, pengolahan hingga pendistribusian.
"Jadi beban anggaran pemerintah juga bisa ditekan, dan warga dapat rasakan manfaat langsung dari sisi ekonomi," ucapnya pula.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara mengusulkan dana lebih kurang Rp40 miliar pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2025 untuk menyukseskan program makan bergizi gratis dan kecukupan gizi.
"Anggaran itu melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) untuk makan bergizi gratis bagi peserta didik, kami apresiasi itu," cakapnya.
Dinas Dikpora harus mempersiapkan dengan baik pelaksanaan program makan bergizi gratis dan kecukupan gizi tersebut, yang bakal dimulai pada 2025, demikian Raup Muin.