Pj Gubenur harapkan UMKM bisa promosi produk di Embarkasi Balikpapan

Balikpapan (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik mengharapkan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji Embarkasi Balikpapan memberikan kesempatan kepada para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk mempromosikan produk usaha dalam sejumlah kegiatan di asrama haji tersebut.

Akmal Malik, di Balikpapan, Minggu, mengatakan para pengusaha kecil harus bisa mendapat manfaat ekonomi yang jauh lebih besar dari setiap penyelenggaraan ibadah haji dan umrah.

"Saya mohon bisa diberi ruang untuk UMKM Kaltim di Asrama Haji Balikpapan ini," kata Akmal Malik saat menghadiri Festival Manasik Haji dan Umrah di UPT Asrama Haji Embarkasi Balikpapan.

Menurut Akmal, masyarakat kecil harus bisa mendapatkan manfaat ekonomi dari setiap penyelenggaraan ibadah haji dan umrah. Hal ini juga penting untuk membangun kemandirian ekonomi daerah.

Akmal yakin potensi UMKM Kaltim sangat besar. Sebab Embarkasi Balikpapan melayani jamaah haji dari empat provinsi, yakni Kalimantan Timur (Kaltim), Kalimantan Utara (Kaltara), Sulawesi Selatan (Sulsel), dan Sulawesi Tengah (Sulteng).

"Total jamaah sekitar 6.000. Bagaimana kalau setiap jemaah meninggalkan Rp500 ribu untuk UMKM di sini," kata Akmal pula.

UMKM Kaltim bisa menjual produk-produk yang bisa dijual di Embarkasi Balikpapan.

"Kita bisa ambil nilai ekonomi dari penyelenggaraan haji ini," kata Akmal lagi.

"Saya akan terus memperjuangkan agar mandai Balikpapan dan ikan asin Berau bisa ikut naik haji, misalnya. Semoga Kaltim bisa lebih dikenal di kancah nasional," ujarnya pula.

Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Prof Hilman Latief mengucapkan terima kasih atas kontribusi Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik kepada UPT Asrama Haji Embarkasi Balikpapan. Di antaranya dalam pembangunan greenhouse buah dan sayuran, serta terbaru Area Manasik Haji (replika Masjidil Haram).

"Terima kasih Pak Pj Gubernur Kaltim atas kontribusi yang luar biasa untuk UPT kami," kata Hilman Latief.

Senada dengan Akmal, Hilman Latief juga mengakui saat ini masih menjadi pekerjaan rumah untuk mendorong manfaat ekonomi dari ekosistem haji.

Sebab beberapa kebutuhan haji justru harus didatangkan dari negara tetangga, seperti Thailand, Vietnam, Australia, dan Afrika untuk keperluan daging sapi, kambing, beras, dan lainnya.

Hilman Latief menambahkan, ke depan fungsi asrama haji juga harus ditingkatkan untuk kemanfaatan ekonomi.

"Asrama haji ini juga bisa dimanfaatkan untuk edukasi usia dini dan pelajar. Banyak aktivitas banyak ekonomi dan tetap hijau," kata Hilman.

Hilman mengatakan pada tahun depan jamaah haji yang akan diberangkatkan dari seluruh Indonesia berjumlah sekitar 221.000 orang.