Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, akan memasok kebutuhan air bersih Bandara Naratetama Bandar Udara Naratetama (very very important person//VVIP).
Bandara ini yakni prasarana penunjang transportasi Ibu Kota Nusantara (IKN) atau ibu kota negara baru Indonesia.
Bandara ini yakni prasarana penunjang transportasi Ibu Kota Nusantara (IKN) atau ibu kota negara baru Indonesia.
"Kami lakukan kajian pemanfaatan air Sungai Riko sebagai perluasan cakupan layanan air bersih pada 2024," ujar Direktur Perumda Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara Abdul Rasyid di Penajam, Senin.
Debit air aliran Sungai Riko kisaran 500 liter per detik sampai 1.000 liter per detik cukup memungkinkan untuk dimanfaatkan sebagai sumber air baku Perumda Air Minum Danum Taka.
Aliran Sungai Riko yang berpotensi untuk dikelola menjadi air bersih yang arah ke hulu sungai, yang jaraknya sekitar lima kilometer dari Jembatan Sungai Riko.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Penajam Paser Utara sudah melakukan pengecekan, air di sekitar Jembatan Sungai Riko kondisi air payau, sehingga harus ke arah atas lebih kurang lima kilometer dari jembatan.
Baca juga: Bank Tanah: Reforma agraria bantu pembangunan Bandara VVIP di IKN Nusantara
Baca juga: Bank Tanah: Reforma agraria bantu pembangunan Bandara VVIP di IKN Nusantara
Perumda Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara mengusulkan kepada pemerintah kabupaten setempat untuk membangun infrastruktur pemanfaatan air Sungai Riko berupa pengambil air (intake).
"Kami usulkan hanya bangun intake bukan bendung, kalau bendung butuh anggaran yang cukup besar dibanding intake," jelasnya.
Diperkirakan kalau bangun bendung belum bisa dilaksanakan pada 2024, kecuali masuk dalam proyek strategis nasional karena ada kaitannya dengan Kota Nusantara dan anggaran yang dibutuhkan cukup besar.
Usulan pembangunan intake untuk pemanfaatan aliran air Sungai Riko itu untuk memenuhi kebutuhan air bersih Bandara Naratetama ibu kota negara baru Indonesia dan daerah di sekitarnya.
"Debit aliran Sungai Riko memadai digunakan untuk memenuhi air bersih warga maupun Bandara Naratetama," ucap Abdul.
Bandar Udara (Bandara) Naratetama prasarana penunjang transportasi ibu kota negara masa depan Indonesia itu, saat ini sedang dalam pengerjaan pembangunan yang berlokasi di wilayah Kelurahan Pantai Lango, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Baca juga: Peningkatan kapasitas-kualitas Bandara Sepinggan penting bagi IKN
Baca juga: Peningkatan kapasitas-kualitas Bandara Sepinggan penting bagi IKN