Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalimantan Timur (Kaltim), Mispoyo, mengatakan bahwa pembangunan Kaltim pasca kepemimpinan Isran Noor dan Hadi Mulyadi tetap berjalan sesuai rencana yang telah ditetapkan.
“Provinsi Kalimantan Timur telah menetapkan rencana pembangunan daerah mulai tahun 2024 hingga 2026 yang sudah disahkan tahun ini dan tetap dilaksanakan di tahun yang akan datang sampai tahun 2026,” ujar Mispoyo di Samarinda, Senin.
Ia menyebutkan tidak ada gejolak perubahan kebijakan dalam pembangunan Kaltim karena rencana pembangunan daerah (RPD) sudah ditetapkan per tiga tahun dan ditindaklanjuti dengan rencana strategis (Renstra) SKPD yang juga sudah ditentukan dalam tiga tahun.
“Jadi tidak masalah untuk tiga tahun ke depan,” katanya.
Mispoyo menjelaskan beberapa program prioritas yang akan dikembangkan di berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, pertanian, perkebunan, dan peternakan.
Lanjutnya, di sektor pendidikan, saat ini semua sekolah dasar dan menengah di Kaltim sudah gratis dan ada program beasiswa tiap tahun yang digelontorkan hampir Rp524 miliar.
“Total beasiswa pendidikan sampai saat ini sekitar Rp1,26 triliun lebih. Kemudian ada juga penambahan ruang kelas baru, ruang praktek siswa, dan lain sebagainya,” katanya.
Mispoyo juga menyebut di bidang tenaga pendidik dan kependidikan, Pemprov Kaltim akan terus memberikan perhatian kepada guru-guru honorer yang akan mendapatkan gaji yang layak.
“Tahun ini juga akan ada penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) untuk guru sebanyak 2.419 orang,” tuturnya.
Kemudian di sektor kesehatan, Mispoyo mengungkapkan ada banyak program yang dilakukan untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat Kaltim, seperti pendirian rumah sakit baru, penyediaan sarana prasarana kesehatan, dan penuntasan stunting.
“Rumah sakit baru yang dibangun antara lain RS Kanujoso di Balikpapan, Rumah Sakit Mata di Samarinda, dan Rumah Sakit Atma Husada di Kutai Kartanegara,” paparnya.
Mispoyo berharap program-program pembangunan Kaltim yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Kita berharap pembangunan Kaltim dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.