Samarinda (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyambut baik dan mendukung pelaksanaan pameran bursa kerja atau Job Market Fair Kaltim 2023, dalam rangka menurunkan jumlah pengangguran di daerah.
"Salah satu program prioritas pembangunan di Provinsi Kalimantan Timur adalah penurunan jumlah angka pengangguran, dan itu dilaksanakan melalui Pameran Bursa Kerja," kata Sekdaprov Kaltim, Sri Wahyuni, saat membuka Job Market Fair di Atrium Big Mall Samarinda, Jumat.
Menurut Sri Wahyuni, angka pengangguran di Kaltim terus mengalami penurunan dan berdasarkan data terakhir pada tahun 2022 angka pengangguran terbuka (TPT) sebesar 6.77 persen atau turun 0,04 persen dibandingkan dengan Februari tahun 2021.
"Ini tentunya bukan tugas yang ringan mengingat untuk menjadikan Kalimantan Timur Berdaulat,” ujar Sri Wahyuni.
Diketahui, kegiatan pameran bursa kerja tersebut dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kaltim selama tiga hari yakni pada 12-14 Mei 2023.
Kegiatan tersebut merupakan ajang mempertemukan antara pencari kerja dengan perusahaan pengguna tenaga kerja sesuai kompetensi kebutuhan tenaga kerja.
Sri Wahyuni menilai pameran Bursa Kerja atau Job Market Fair memiliki nilai penting dan strategis dalam mempercepat penempatan tenaga kerja secara praktis, efisien dan efektif serta membantu pencari kerja untuk menemukan pekerjaan yang diinginkan.
"Di sisi lain kita juga harus mendorong pertumbuhan sektor usaha untuk dapat terciptanya lapangan kerja baru serta perluasan kesempatan kerja," katanya.
Pemerintah juga terus mendorong kegiatan usaha yang sudah ada dengan melakukan perluasan atau diversifikasi usaha melalui peningkatan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi program pembangunan ketenagakerjaan dengan sektor pembangunan ekonomi di daerah.
"Kami berharap kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pencari kerja karena dari tahun 2018 sampai dengan 2022 kegiatan sempat tertunda dengan adanya pandemi COVID-19 dan sekarang baru bisa terlaksana kembali," ucapnya.
Dengan demikian akan tercipta lapangan kerja baru dan perluasan kesempatan kerja yang ditunjukkan dengan meningkatnya angkatan kerja lokal, hingga dapat bekerja pada seluruh lapangan kerja yang terbuka di Kalimantan Timur.
Sementara itu, Kepala Disnakertrans Kaltim Rozani Erawadi menjelaskan pameran bursa kerja tahun 2023 ini diikuti oleh 70 dengan potensi jumlah lowongan 1.263 jabatan.
Posisi kerja yang dibutuhkan terdiri dari sektor pertanian perkebunan, pertambangan, perdagangan, perhotelan, restoran, keuangan, komunikasi dan jasa lainnya.