Karyawan KPC Tembus Lima Besar Dunia Wmc 2013

Sangatta, (Antara Kaltim) - Grand Master Internasional asal Indoensia, Yudi Lesmana, sukses mencatatkan dirinya masuk dalam posisi lima besar dunia pada Kejuaraan Dunia "22nd World Memory Championship" atau WMC 2013 yang berlangsung 30 November -2 Desember 2013 di Inggris.

Karyawan perusahaan tambang batubara Bakrie Group PT Kaltim Prima Coal (KPC) ini berhasil di nomor favoritnya Names and Faces atau Mengingat Wajah dan Nama dengan mengingat 91 Wajah dan Nama dalam waktu 15 menit .

Surat elektronik yang diterima Antara Biro Kaltim, Sabtu, Yudi Lesma gagal meraih top tiga pada kejuaraan dunia tahun 2013 ini, namun dirinya membuat empat rekor nasional baru, yakni Mengingat 213 digit angka acak dalam waktu 5 menit. Kemudian 147 urutan kata dalam waktu 15 menit, 38 peristiwa berikut tahun kejadiannya dalam 5 menit, dan 91 wajah dengan namanya dalam waktu 15 menit.

"Dalam ajang kompetisi ini saya hanya lolos lima besar World Memory Sports Council (Badan Memory Sports Dunia) dan Peringkat Pertama nasional serta Peringkat Empat Asia Tenggara" kata Yudi Lesmana. Ia menjelaskan bahwa persiapan dan jam terbang kompetisi masih jauh dibawah atlet-atlet dari negara lain.

Namun kata dia, meskipun hanya lolos lima besar dengan 108 atlit dari 33 negara dari berbagai negara, tapi secara keseluruhan cukup puas berada. Sebab, untuk posisi dunia dirinya berada di posisi ke-18 dunia pada WMC2013, atau masih unggul dari Juara Memory USA Ram Kolli, Juara Memory Japan, Italy, dan India .

Yudi Lesmanapun mengatakan, berterima kasih kepada semua pihak yang mendukungnya terutama perusahaan tempatnya bekerja di Department Pit J PT Kaltim Prima Coal memberikan dukungan dan perhatian selama mengikuti kejuaraan ini

"Saya senang dan bangga karena bisa mengharumkan Kutai Timur dan Indonesia khususnya PT Kaltim Prima Coal (KPC) dengan mengibarkan bendera merah putih," kata Yudi Lesmana menambahkan dalam surat elektroniknya.

Dalam pernyataannya, Yudi Lesmana juga berharap agar cabang olahraga ini mendapat perhatian pemerintah Indonesia, karena cabang ini cukup bergengsi , sebab, mendapat perhatian luar biasa negara lain. Pemerintah khususnya Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemengpora) harus memberikan perhatiannya sehingga Memory Sports dapat berkembang dengan baik di Indonesia.

Dijelaskan, kejuaraan mengingat tingkat dunia ini diadakan setahun sekali dengan memperkenalkan setiap "leader" dari perwakilan Negara peserta. Wakil setiap Negara wajib membawa bendera kebangsaannya.

Terdapat tiga hal yang diperebutkan dalam kejuaraan ini yaitu Country Point (berasal dari top 3 atlet yang mengikuti kejuaraan dari masing-masing negara ), Individual Ranking, dan Gelar Grand Master of Memory .

Sementara itu, saat dikonfirmasi, General Manager External Affairs and Sustainable (GM ESD) KPC Husein Akma, mengatakan, jajaran manajemen KPC berbangga dengan prestasi Yudli Lesmana, karena tidak saja mewakili perusahaan dan Kutai Timur , tapi mewakili negara Indonesia dan mengibarkan bendera merah putih.

Dikatakan Husein Akma, KPC selama ini terus mendukung dan memberikan dukungan terhadap setiap karyawan yang memiliki kelebihan dalam meningkatkan ilmu dan kemampuannya termasuk Yudi Lesma, KPC menjadi sponsor untuk mendukung Yudi Lesmana. (*)